Dalam proses ibadah haji ini, jemaah jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Mulai dari asrama haji, dalam penerbangan, hingga di Tanah Suci. Pun begitu ketika kepulangan ke tanah air nantinya. “Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jemaah haji,” tegas dia.
Dari embarkasi Palembang, tadi malam telah diterbangkan jemaah kloter 5 asal Babel. Sedangkan hari ini (17/5), jemaah kloter 6 asal Babel, Pagaralam dan mandiri akan masuk Asrama Haji Palembang.
Sementara, Kemenag Prabumulih terus melakukan berbagai persiapan keberangkatan jemaah haji kota nanas. "Kita sedang menyusun pas photo jemaah untuk ditempel di surat panggilan masuk asrama haji," ujar Kepala Kantor Kemenag Prabumulih, H Hermadi SAg melalui Kasi PHU, M Dhafir SAg.
BACA JUGA:Jemaah Haji Risiko Tinggi jadi Tantangan dan Perhatian Khusus dari Kemenag Sumsel
Dijelaskan Dhafir, untuk koper jemaah sudah dibagikan semua. Masing-masing, koper bagasi beratnya 20 kg dan koper tas kabin 7 kg. "Sebelum keberangkatan akan ditimbang di embarkasi. Kita imbau jemaah mengisi koper jangan sampai lebih dari berat tadi," sebutnya.
Jangan sampai ditimbang di embarkasi beratnya lebih. “Jemaah akan repot sendiri untuk mengeluarkan barang-barangnya kalau berlebih," tutur Dhafir. Kemudian, ada barang-barang yang sesuai ketentuan tidak boleh dibawa. Itu juga harus dipatuhi.
Ditambahkannya, jemaah haji asal Prabumulih pada gelombang dua sehingga langsung terbang ke Jeddah. "Di Mekah, para jemaah akan menetap di sektor 8 maktab 66 wilayah Jarwal. Jaraknya sekitar 2,5 km dari Masjidil Haram," tukasnya. (*/chy/)