Jika keyakinan tim MataHati terbukti benar, pasangan ini akan didukung oleh lebih dari setengah jumlah kursi di DPRD Sumsel.
BACA JUGA:Segera Rilis! OPPO A60: Smartphone yang Terbukti Tangguh dan Sudah Lolos TKDN, Yuk Intip Bocorannya
"Gerindra memiliki 11 kursi, Golkar 12 kursi, PAN 6 kursi, PPP 2 kursi, Hanura 1 kursi, Perindo 1 kursi, dan PKS 7 kursi. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP masing-masing parpol. Kami optimistis partai yang dekat dengan MY akan memberikan dukungan," jelas Amrah.
Amrah juga berharap program makan siang gratis dapat didukung penuh oleh KIM.
"Parpol bukan hanya kendaraan, tetapi mesin untuk memenangkan Mawardi dalam Pilkada 2024," katanya.
Mengenai dukungan Golkar, Amrah menyebutkan jika rekomendasi Golkar jatuh kepada Anita Noeringhati, peluang MY-AN mencapai lebih dari 90 persen.
"Sebelumnya MY dipasangkan dengan Harnojoyo, yang bertugas mendapatkan dukungan dari Demokrat. Namun, perkembangan terakhir menunjukkan dinamika politik yang harus dihadapi dengan fakta," tambahnya.
Amrah menegaskan bahwa tugas Mawardi adalah bertemu dengan Harnojoyo untuk membicarakan strategi selanjutnya.
"Kami berharap Harnojoyo tetap menjadi bagian dari tim pemenangan MY, sebagaimana komitmen panglima tim MY, Syahrial Oesman," harapnya.
Menurut Amrah, peta perubahan politik di Sumsel terjadi secara alami.
BACA JUGA:Loker Magang BUMN: Bank BRI dan PT Taspen Terima Lulusan SMA, D3, dan S1, Mahasiswa Juga Bisa Daftar
BACA JUGA:KPU Berubah Sikap, Caleg Terpilih Wajib Mundur saat Maju Pilkada
"Jika rekomendasi Golkar turun untuk Anita Noeringhati, posisi MY-Anita sangat kuat. Golkar akan menjadi bagian penting dari kemenangan Mawardi Yahya sebagai calon gubernur Sumsel," tutup Amrah.