https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pengiriman Makanan Program MBG Molor, Siswa SDN 1 Serigeni Terlambat Pulang hingga Empat Jam

Keterlambatan Pengiriman Paket MBG di SDN 1 Serigeni! Sejumlah siswa terpaksa menunggu hingga 4 jam demi makan siang yang seharusnya tiba pukul 09.00 WIB. Orang tua khawatir, siswa kelaparan. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID — Sebuah insiden kurang menyenangkan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Serigeni, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (14/4). 

Sejumlah siswa terpaksa menunggu hingga empat jam akibat keterlambatan pengiriman paket makanan dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang baru saja diluncurkan.

Peristiwa ini menjadi viral setelah sebuah video beredar menunjukkan para siswa belum juga meninggalkan sekolah hingga pukul 13.30 WIB. 

BACA JUGA:Sadis! Komplotan Pencuri Sapi dan Kambing Sembelih di Kandang, Aksi Terulang Sejak Ramadhan

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis dalam Sekejap! Ini Caranya!

Padahal, berdasarkan jadwal, pengiriman paket nasi dari program MBG seharusnya tiba pada pukul 09.00 WIB.

Salah satu orang tua siswa, KR, mengaku khawatir ketika anaknya tak kunjung pulang padahal waktu sudah menunjukkan lewat dari jam 12.30 WIB, yang merupakan jam pulang sekolah reguler.

Ia pun berinisiatif datang ke sekolah dan mendapati anaknya masih menunggu kedatangan makanan yang belum sampai.

"Anak saya dan teman-temannya kelaparan karena paket nasi belum juga datang. Mereka baru bisa makan siang pukul 13.30 WIB, setelah nasi baru tiba di sekolah," ungkap KR kepada wartawan. 

BACA JUGA:Toyota Rush vs Suzuki XL7 April 2025, Cicilan Mulai Rp5,9 Jutaan, Mana yang Lebih Menguntungkan?

BACA JUGA:TERBUKTI DAPAT DUIT! Ini Metode Efektif dan TerpercayaMendapatkan Saldo DANA Gratis

Ia menambahkan bahwa ini adalah hari pertama peluncuran program MBG di sekolah tersebut, dan seluruh siswa sebenarnya sangat antusias menunggu makanan gratis itu.

Kekecewaan pun tak dapat disembunyikan. KR menyayangkan kurangnya koordinasi yang menyebabkan siswa harus menunggu terlalu lama dan berharap kejadian serupa tidak terulang.

Menanggapi kejadian ini, Pembina Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) OKI-OI, Amrina Rosyada, menyampaikan bahwa pihaknya segera akan berkoordinasi dengan penyedia katering yang bertanggung jawab atas distribusi makanan MBG.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan