Intensitas sakitnya mungkin akan berbeda-beda pada setiap individu.
Namun bagi sebagian orang hanya berupa rasa tidak nyaman yang ringan di dada, sementara bagi yang lain akan sangat menyiksa.
Berdasarkan studi di tahun 2003 diketahui sekitar 80 persen wanita terkena serangan jantung, mengalami satu gejala setidaknya empat minggu sebelum merasakan serangan jantung.
Namun sayang, mereka cenderung mengabaikan gejala tersebut karena mengira gejalanya tidak mengancam jiwa dan tidak berhubungan dengan jantung.
Misalnya, seperti flu, stres dan timbul perasaan cemas.
Meskipun nyeri dada adalah awal mula dari serangan jantung, penyakit itu bisa dikaitkan dengan kondisi seperti pankreatitis, pneumonia atau serangan panik.
Penting untuk dipahami bahwa hanya 20 persen kasus nyeri dada yang diidentifikasi sebagai serangan jantung.
Oleh sebab itu, disarankan agar segera menghubungi pihak medis, jika seseorang mengalami nyeri dada yang baru atau tanpa sebab terutama jika disertai dengan gejala-gejala lain.(lia)