Cobalah teknik Pomodoro, di mana kamu bekerja selama 25 menit dan kemudian beristirahat selama 5 menit. Ulangi siklus ini beberapa kali sebelum mengambil istirahat yang lebih panjang.
BACA JUGA:6 Langkah Agar Berhasil Menyelesaikan Skripsi Meski Disibukkan Pekerjaan
5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi burnout. Pastikan ruang kerja terorganisir dan bebas dari gangguan.
Sesuaikan pencahayaan, ventilasi, dan suhu ruangan agar kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman. Selain itu, tambahkan elemen-elemen yang bisa meningkatkan suasana hati, seperti tanaman atau musik yang menenangkan.
6. Jangan Ragu Meminta Bantuan
Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan. Bicaralah dengan rekan kerja atau atasan tentang beban kerja yang kamu hadapi.
Mereka mungkin bisa memberikan dukungan atau solusi yang tidak kamu pikirkan sebelumnya. Selain itu, berbagi masalah dengan orang lain juga bisa membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan.
Mengatasi burnout saat tenggat waktu mendekat membutuhkan pendekatan yang tepat dan strategi efektif. Ingatlah, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat adalah kunci untuk menghindari burnout dan menyelesaikan tugas dengan sukses.