INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketahanan pangan menjadi salah satu tantangan yang krusial saat ini. Produktivitas hasil panen jagung pun harus mendapat perhatian ditengah keterbatasan lahan. Sementara permintaan akan kebutuhan jagung untuk berbagai konsumsi pangan kian meningkat.
Petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Indralaya, Aprianto mengatakan salah satu fokus pertanian yang sedang dibina bersama kelompok tani adalah komoditas jagung pipil.
BACA JUGA:Dibantu Benih Jagung, Cukup Untuk 30 Hektare
BACA JUGA:Menyerang di Malam Hari, Siang Bersembunyi, Aktivitas Hama UGF pada Tanaman Jagung
‘’Kami bersama petani binaan kelompok tani Sumber Rezeki Makmur terus memperluas penanaman jagung pipil," ungkap Aprianto.
Dikatakan, setidaknya ada sekitar 16 hektar lahan yang telah digarap kelompok tani untuk ditanami jagung pipil. Beberapa lahan merupakan lahan sewaan dan lokasinya berpencar di sekitar Indralaya.
Mulai dari kelurahan ditimbangan 8 ha, Desa Tanjung Pering 3 ha, Tanjung Baru 2 ha, Tanjung Seteko 2 ha dan lainnya.
Dari belasan hektar yang telah ditanami pertumbuhannya tidak serentak. Ada yang baru tumbuh benih dan ada yang baru mengeluarkan buah. "Untuk sekarang masih belum ada yang panen. Tapi petani masih terus sembari mencari lahan untuk ditanami jagung pipil," ungkapnya.
Diakuinya, antusias petani memang cukup tinggi untuk menanam jagung pipil. Hal ini juga dilatarbelakangi tingkat permintaan jagung dan harganya yang sedikit lebih tinggi dari biasanya.
‘’Sekarang harganya lagi tinggi, kabarnya di kisaran Rp8-10 ribu per kg. Sebab stok jagung pipil ini sering kosong dan termasuk mulai susah dicari," jelasnya.
Kenaikan harga tersebut cukup menggembirakan. Apalagi biasanya harga jagung pipil sekitar Rp3 ribu per kg. ‘’Mahalnya harga jagung pipil ini menjadi motivasi petani untuk lebih semangat menanam jagung,’’ katanya.
Biasanya untuk jarak tanam jagung pipil antara 80 cm x 20 cm. Dalam satu hektar lebih kurang memerlukan benih sekitar 18 kg. ‘’Dalam 1 hekater bisa dihitung populasinya yakni dapat mencapai 30.000 batang tanaman jagung pipil,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Penggerek Tongkol Serang Tanaman Jagung
BACA JUGA:Garap Dua Hektare Lahan Tanam Jagung
Dikatakannya, dalam 1 hektar lahan, biasanya petani dapat menghasilkan 4-6 ton jagung pipil. Namun, dengan pendampingan yang tepat dan penerapan teknologi pertaniam, angka ini diharapkan bisa meningkat menjadi 10-12 ton per hektar.