SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai warga Indonesia, nasi adalah salah satu makanan pokok. Mayoritas masyarakat Indonesia sebagai sumber tenaga dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Hanya saja, nasi menjadi makanan yang kurang baik untuk kesehatan karena mengandung karbohidrat tinggi.
Nasi dinilai tak baik untuk tubuh, apalagi bagi yang sedang menjalani program diet. Dikutip dari laman Good Doctor, mengkonsumsi nasi putih berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Hal itu disebabkan karena kandungan arsenik atau logam berat pada nasi putih.
BACA JUGA:Variasi Menu Sehat Pengganti Nasi Putih untuk Diet, Yuk Cobain!
Arsenik tersebut akan terkumpul dalam tubuh dan tidak bisa dikeluarkan. Selain itu kandungan arsenik juga bisa menjadi racun yang menyerang saraf tubuh dan fungsi otak.
Untuk itulah disarankan bagi orang dewasa agar tidak terlalu sering mengkonsumsi nasi putih tanpa disertai dengan berbagai makanan biji-bijian untuk membatasi paparan arsenik dari beras.
Dikutip dari laman Halodoc, ada 4 jenis makanan pengganti nasi yang cocok untuk diet.
1. Quinoa
Quinoa menjadi salah satu makanan pengganti nasi yang cocok untuk diet. Makanan ini mengandung serat dan indeks glikemik yang rendah, sehingga makanan ini akan memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu Quinoa juga kaya protein, di mana quinoa mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh anda.
BACA JUGA:Wah, Ini Baru Keren! Warga Lapas Muara Beliti Panen Tanaman Kentang di Penjara, Ini Kata Kalapas!
BACA JUGA:Begini Cara Menanam Kentang Granola, Kentang dengan Rasa Pulen
2. Kentang
Layaknya jagung, kentang juga cocok menjadi makanan pengganti nasi. Kentang memiliki kandungan yang hampir sama dengan layaknya nasi, yaitu karbohidrat dan beberapa nutrisi penting lainya.
Diantaranya serat, protein, folat, vitamin B6, Vitamin C, Kalium, omega 3, omega 6 dan zat besi. Sehingga dengan mengkonsumsi kentang menyebabkan rasa kenyang lebih lama, karena mengandung serat tinggi dan cocok untuk yang sedang diet.
3. Ubi Jalar
Terdapat dua jenis ubi jalar terdiri yaitu ubi jalar ungu dan ubi jalar madu.
Keduanya memiliki kandungan nutrisi seperti beta karoten, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, kalium dan serat yang tinggi. ubi jalar juga bisa menurunkan kolesterol jahat, menjaga kesehatan usus, meningkatkan fungsi otak dan penglihatan serta mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Anda bisa mengkonsumsi ubi jalar dengan cara digoreng atau direbus.
BACA JUGA:Sayur Brokoli, Si Hijau yang Mengagumkan Ternyata Kaya Manfaat Lho, Simak Yuk Apa Saka