Innalillahi! Pria Ini Kejang-Kejang dan Mulut Berbusa saat Joget Musik Remix FDJ Acara Hajatan di Muratara

Sabtu 11 May 2024 - 22:20 WIB
Reporter : Izul
Editor : Andre Jedor

MURATARA,SUMATERAEKSPRES.ID – Di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), viral pesta hajatan musik remix oleh female disc jockey (FDJ) hingga dibubarkan Polsek Sanga Desa, 6 Mei 2024 lalu.

Terbaru di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pengunjung tewas diduga overdosis dari berjoget di pesta musik remix oleh FDJ, Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.30 WIB.

Pengujung yang tewas itu, Frengki alias Amat, warga asal Kota Lubuklinggau. Dia meninggal dunia, dari acara di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Warga ramai datang ke pesta hajatan di Desa Batu Kucing, karena beberapa minggu sebelumnya akan tampil FDJ di organ tunggal (OT) tersebut.

BACA JUGA:Hiburan FDJ Sudah Ditulis di Undangan, Viral Pesta Hajatan Musik Remix, Dibubarkan Polisi dan Sita Alat DJ

BACA JUGA:Nah Lho, Tuan Rumah Hajatan OT Musik Remix Duduk Jadi Terdakwa, Ini Vonisnya

Tapi suasana happy itu, berujung duka setelah salah seorang pengunjung yang berjoget tiba-tiba kejang-kejang dan mengeluarkan busa di mulutnya.

"Itu wong Linggau, dio datang ke sini samo kawan-kawannyo," sebut Im (21), warga Desa Batu Kuncing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, kepada sumateraekspres.id.

Im sendiri juga datang bersama teman-temannya, ke acara hiburan dari pesta resepsi pernikahan tersebut. “Sebab dapat kabar, yang bakal main DJ Wika di pesta pernikahan itu,” bebernya.

Kabar yang beredar, diduga korban menenggak pil ekstasi bercampur zat berbahaya lainnya. Bisa narkoba oplosan, atau juga sambil meminum minuman keras (miras).

BACA JUGA:Tegas! Kapolres Mura Minta Pidanakan Masyarakat Gelar Musik Remix, Apalagi Tidak Berizin

BACA JUGA:Waduh, Pesta Musik Remix hingga Pukul 01.30 WIB, Polisi Bubarkan Paksa, Cegah ’Cinderella’ Overdosis Lagi

“Wong yang kejang-kejang dan mulutnyo mengeluarkan busa tadi, dibawa ke Puskesmas Pauh. Tapi sudah meninggal katonyo,” pungkas Im.

Terpisah, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK, melalui Kapolsek Rawas Ilir AKP Hendri, saat dikonfirmasi juga mengaku sudah mendapat informasi ada pria tewas dugaan oversosis di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir. "Ini masih kami cek datanya, " singkatnya.

Informasi lain menyebutnya, saat dibawa ke Puskesmas Pauh, identitas pasien atau korban itu belum diketahui. "Identitas awalnya Mr X. Tapi sekarang ada keluarganya, sedang diperiksa pihak dari kepolisian," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman, tadi malam.

Kategori :