JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Keselamatan dalam industri penerbangan bukanlah hal yang bisa ditawar.
Lion Group, sebagai salah satu pemimpin dalam industri ini, tidak hanya mengedepankan performa optimal pesawat tetapi juga kesehatan serta kesiapan awak pesawat sebelum setiap penerbangan.
Pemeriksaan kesehatan wajib bagi awak pesawat menjadi langkah esensial untuk memastikan bahwa setiap individu yang mengendalikan pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik.
Memahami tingginya tuntutan tugas awak pesawat dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang, Lion Group telah mengembangkan standar pemeriksaan kesehatan yang ketat.
BACA JUGA:Jual 165 ’Lion’, ’Gajah’ Ditangkap Polisi, Dimana Penahanannya?
Standar ini meliputi evaluasi menyeluruh setiap enam bulan di Balai Kesehatan Penerbangan, di mana berbagai aspek kesehatan dievaluasi secara rinci.
Mulai dari pemeriksaan fisik hingga tes laboratorium untuk menilai kondisi kesehatan secara komprehensif.
Aspek kesehatan mental juga diperhatikan melalui evaluasi stres, depresi, atau gangguan kecemasan yang bisa memengaruhi kinerja selama terbang.
Pentingnya pemeriksaan ini diperkuat oleh implementasi checklist "IM SAFE", yang menjadi panduan bagi awak pesawat untuk memastikan kondisi kesehatan dan kesiapan mental optimal sebelum bertugas.
BACA JUGA:Lion Faizal Pastikan Satu Kursi Dapil VII Setelah Pleno PPK, Siapa Rekannya yang Bakal Menyusul?
BACA JUGA:Sekuriti PT LPI Edi Lioni Tewas Tertusuk saat Lerai Perkelahian, Tersangka Dendam dengan Sekuriti Lain
Tidak hanya itu, sebelum setiap penerbangan, awak pesawat juga menjalani pemeriksaan kesehatan di bandar udara oleh tim medis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi prima sebelum terbang.
Melalui langkah-langkah proaktif ini, Lion Group menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kesejahteraan awak pesawat serta semua penumpang.