Dua Kader Golkar Mura Berkompetisi, Bersaing Ikuti Pilkada 2024

Jumat 10 May 2024 - 22:09 WIB
Reporter : Izul
Editor : Edi Sumeks

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua kader Parpol Golkar Musi Rawas (Mura) berebut tiket dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Persaingan tersebut antara ketua DPD Golkar Mura sekaligus wakil ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Ola dengan Bupati Mura yang masih menjabat yakni Hj Ratna Machmud yang sama sama merupakan kader Partai pohon beringin.

"Kami (Firdaus Cik Ola dan Hj Ratna Mahmud, red) berdua, memang diberi tugas untuk sosialisas dan menyampakan Golkar siap ikut mengikuti konstetasi Pilkada Musi Rawas 2024," ujar , Firdaus Cik Ola.

Dengan dua nama yang dapat rekomendasi dari DPP dan DPD Golkar Mura otomatis tidak lagi membuka penjaringan umun, untuk bakal calon Bupati maupun wakil Bupati Musi Rawas. Setelah melakukan sosialisasi ke masyarakat, selanjutnya akan ada mekanisme lanjutan dari DPP Partai Golkar untuk menentukan, siapa kader yang bakal di usung untuk benar benar maju dalam Pencalonan Bupati-Wakil Bupati Mura 2024.

"Nanti DPP Partai Golkar ada mekanisme tersendiri, dan menilai siapa yang akan diputuskan, untuk diusung Parpol. Tentunya penilaian itu terkait Popularitas dan elektabilitas," jelasnya.

BACA JUGA:Dua Kader Golkar Bersaing di Pilwako

BACA JUGA:Persaingan Dua Kader Golkar Menuju Kursi Wali Kota Lubuklinggau, Siapa yang Akan Terpilih?

DPD Partai Golkar Mura sendiri saat ini tengah melakukan survei, terkait popularitas dan elektabilitas bakal Calon Bupati-wakil Bupati Mura.

Sementara itu, Rosalia selaku ketua tim pemenangan DPD Partai Golkar Mura mengungkapkan DPD partai Golkar telah melakukan beberapa survei di wilayah Kabupaten Mura, untuk melihat secara langsung popularitas, elektabilitas dan keinginan calon seperti apa yang diinginkan masyarakat.

"Untuk hasil survei saat ini belum keluar dan masih berlangsung. Tapi jika dari hasil survei Pileg 2024 kemarin, masyarakat Mura memang menginkan prmimpin mereka kedepan yang berasal dari masyarakat akar rumput," tegasnya.

Pasalnya, kriteria ini disandari oleh beberapa faktor, seperti kinerja Pemerintah Daerah, kesenjangan sosial, komuniatif masyarakat, sentuhan pembangunan dan lain lain. "Hasil survey pemilu 2024, masyarakat menginginkan pemimpin Mura dari dari kalangan rakyat sendiri yang harus tampil sebagai figur pemimpin mereka," jelasnya.

BACA JUGA:PKB Ajukan Netta Indian dari Golkar sebagai Calon Bupati Banyuasin, Ini Tujuannya!

BACA JUGA:Tak Buka Pendaftaran, Lamar Balonkada, Sesuai Surat DPP Partai Golkar

Terkait masalah ini, Rosalia mengungkapkan, sosok firdaus Cik Ola, dianggap cukup memenuhi kategori ini, karena memang merintis karir dari masyarakat biasa, menjadi Kepala Desa, ketua DPD Golkar Mura, hingga menjadi menjadi wakil ketua DPRD Mura.

 "Partai Golkar Musi Rawas sampai saat ini tetap solid, walaupun ada dua calon kader Golkar mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Rawas. Untuk langkah kedepan akan dilihat dari hasil survei dan diputuskan dari DPP," jelasnya. (zul)



Kategori :