SUMATERAEKSPRES.ID - CV (Curriculum Vitae) menjadi dokumen yang tak terpisahkan dalam upaya mencari pekerjaan. Namun, terlalu sering HRD (Human Resources Department) menemukan kesalahan-kesalahan tertentu yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau kurang tertarik pada CV yang diterima.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari ketika menyusun CV:
Pendidikan dari Jenjang TK yang Terlalu Detail
Bercerita tentang riwayat pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi mungkin terdengar impresif, tapi terlalu berlebihan. Sebaiknya, fokus pada pendidikan terakhir yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Jika ada pengalaman akademis yang relevan, tambahkan informasi mengenai mata kuliah atau skripsi yang mendukung kualifikasimu untuk posisi tersebut.
Kursus Tanpa Detail yang Jelas
Menyebutkan kursus yang diikuti adalah hal yang baik, tapi hanya menyebutkan judulnya tanpa detail lebih lanjut membuat HRD merasa kebingungan.
Sebaiknya, tambahkan informasi mengenai apa yang kamu pelajari selama kursus tersebut, serta keterampilan atau pengetahuan yang kamu peroleh yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Lokasi Magang tanpa Job Description yang Jelas
Pengalaman magang sangat berharga, tapi hanya menyebutkan lokasinya tanpa menjelaskan apa yang kamu lakukan selama magang membuat HRD tidak bisa melihat kontribusimu.
Pastikan untuk mencantumkan tanggung jawab atau proyek-proyek yang berhasil kamu selesaikan selama magang, serta pencapaian atau hasil yang kamu raih.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu dapat meningkatkan kualitas CV-mu dan membuat HRD merasa lebih tertarik untuk menjadwalkan kamu untuk wawancara.
Selalu perhatikan detail, relevansi, dan kejelasan informasi dalam setiap bagian CV-mu untuk meningkatkan kesempatanmu dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.