Tidak Semua Sertifikat Bagus Dicantumkan Pada CV, Ini Tiga yang Sebaiknya Ada

SUMATERAEKSPRES.ID - Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu elemen penting dalam mencari pekerjaan. CV adalah lembaran yang merangkum pengalaman, pendidikan, dan keterampilan.

Salah satu cara untuk memperkuat CV Anda adalah dengan menambahkan sertifikat. Namun, tidak semua sertifikat layak dimasukkan dalam CV. Artikel ini akan membahas tiga jenis sertifikat yang bisa meningkatkan nilai CV secara signifikan.

Sertifikat Keahlian

Sertifikat keahlian adalah jenis sertifikat yang dikeluarkan oleh organisasi atau lembaga profesi yang memiliki program sertifikasi.

Sertifikat ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam suatu bidang tertentu. Salah satu contoh yang paling umum adalah Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sertifikat ini membuktikan bahwa pemiliknya telah melewati serangkaian ujian dan penilaian yang ketat dalam bidang tertentu. Sertifikat keahlian juga dapat diperoleh melalui kursus online atau bootcamp yang diakui.

Misalnya, seseorang yang berhasil menyelesaikan kursus online dalam pemrograman komputer dapat memasukkan sertifikat kursus tersebut dalam CV mereka. Sertifikat ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang pemrograman. 

Sertifikat pelatihan juga termasuk dalam kategori ini. Ketika mengikuti pelatihan resmi yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita inginkan, sertifikat pelatihan dapat memberikan bukti yang kuat tentang kompetensi di bidang tersebut. Ini mungkin termasuk pelatihan keselamatan kerja, pelatihan manajemen proyek, atau pelatihan keterampilan komunikasi.

BACA JUGA:Pahami Perbedaan Antara CV Kreatif dan CV ATS Saat Melamar Kerja

BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar CV Tidak Terkesan Oversharing

Sertifikat Penghargaan

Sertifikat penghargaan diberikan kepada seseorang sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi atau pencapaiannya dalam suatu acara atau bidang tertentu.

Jenis sertifikat ini menunjukkan bahwa kita telah diakui dan dihargai oleh pihak lain dalam konteks tertentu. Beberapa contoh sertifikat penghargaan meliputi:

• Sertifikat Lomba: Sertifikat ini diberikan kepada peserta atau pemenang dalam lomba atau kompetisi tertentu. Misalnya, jika pernah menjadi juara dalam lomba penulisan esai, sertifikat ini dapat menjadi bukti prestasi.
• Sertifikat Konferensi: Ketika menghadiri konferensi atau seminar yang relevan dengan bidang yang kita kuasai, mungkin kita akan menerima sertifikat kehadiran atau partisipasi. Ini menunjukkan bahwa kita aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan jaringan di industri tersebut.
• Sertifikat Prestasi di Bidang Tertentu: Sertifikat semacam ini dapat diberikan atas pencapaian khusus dalam bidang tertentu. Misalnya, jika kamu adalah seorang ilmuwan dan telah diberikan penghargaan atau sertifikat atas penelitianmu, ini adalah sesuatu yang patut dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam CV.

Sertifikat Non-Akademik