Ini menyusul terjadinya dinamika di kepengurusan DPW PPP Sumsel yang telah terjadi selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
"Kehadiran kami disini memberikan informasi kepada DPW, Majelis Pertimbangan Partai, Organisasi Sayap bahwa kita telah mengambil keputusan. Untuk sementara DPW PPP Sumsel kita ambil alih karena terjadinya dinamika sejak tahun 2021, 2022 dan 2023,," ungkap Wakil Ketua Umum DPP PPP, H Rusli Effendi,S.Pd.I,SE,M.Si usai bertemu dengan jajaran pengurus DPW PPP, DPC PPP se-Sumsel dan Organisasi Sayap Partai di Kantor DPW PPP Sumsel.
BACA JUGA:MANTAP! DBL Arena Surabaya Jadi Venue Final Four Proliga 2024, Catat Tanggal Mulainya!
Rusli enggan menyebut secara detail terkait dinamika apa yang terjadi di DPW PPP Sumsel.
Hanya saja, dia menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, H Mardiono kepada seluruh kader agar dapat menjaga soliditas.
Karena ini merupakan keputusan partai yang sudah diambil dan diharapkan agar seluruh kader dan pengurus partai untuk dapat tegak lurus dengan kebijakan partai.
"Pesan Ketum pimpinan boleh berganti, dinamika itu hal biasa, tapi kelangsungan partai harus tetap berjalan. Para wakil ketua dan sekretaris DPW bisa mewakili untuk yang bersifat administratif," imbuh politisi asal Provinsi Riau ini.
Untuk kebijakan yang bersifat strategis termasuk dalam hal persiapan pendaftaran Pilkada haruslah tetap berkonsultasi dengan DPP.
"Mengacu pada PO 13 kita keluarkan di tanggal 22 April kemarin seharusnya sudah boleh dibuka. DPC boleh buka penjaringan dibentuk panitia tapi ada kebijakan dan harus dikonsultasikan kepada DPW dan DPP PPP," sebutnya.
BACA JUGA:Pilkada Lahat: Hj Lidyawati-Haryanto Deklarasikan Langkah Lanjutan dan Perbaikan Program Cahaya
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sumsel, H Ahmad Palo,SE menyambut baik keputusan DPP PPP ini.
"Seperti yang disampaikan Waketum terkait kebijakan strategis politis itu diambil alih oleh DPP PPP. Sedangkan kita di DPW dan DPC harus tetap menjaga soliditas. Termasuk untuk Pilkada ko sudah ada PO nomor 13 yang nantinya akaj dirapatkan dengan pengurus harian DPW PPP atas seizin DPP PPP," imbuh Palo.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Sumsel selaku badan otonom PPP, Asrul Indawan.
"Kami siap mengamankan keputusan DPP PPP yang mengambil alih kepengurusan DPW PPP Sumsel sampai batas waktu yang ditentukan," tegas Asrul.