Meski taktik Tuchel diremehkan oleh para pengamat sepak bola Jerman, tapi nyatanya mereka berhasil menahan imbang salah satu klub terbaik di dunia dengan skor 2-2. Bahkan pada tahun 2020 lalu banyak orang yang tidak percaya, Munchen mampu mengalahkan PSG di final Liga Champions.
Begitu juga pada laga final Liga Champions 2021, taktik Tuchel mampu membawa Chelsea mengalahkan Mancheser City. Kesuksesan tersebut akan kembali digunakan Tuchel pada leg kedua semifinal menghadapi Madrid. Formasi 4-4-2 yang sering dipakai Tuchel bisa bertransformasi menjadi 2-2-6.
Eric Dier mampu melakukan tugasnya dengan baik menjaga pergerakan Jude Bellingham sehingga membuatanya frustrasi. Begitu juga Konrad Laimer membantu Joshua Kimmich menjaga ruang gerak Vinícius Júnior di sisi kanan.
BACA JUGA:Jeda Internasional, Real Madrid Makin Meraja di La Liga
BACA JUGA: Keren, Mac Allister akan Buat Museum Pribadi jika Juara Piala Liga
“Semua taktik yang kami rencanakan berjalan dengan baik. Kami punya kesempatan untuk memang tapi peluang itu tidak menjadi gol. Leg kedua nanti bakal menjadi perhatian para pemain untk fokus bertahan dan menyerang dan tidak melakukan kesalahan,” harap Tuchel.
“Peluang kedua tim masih fifty-fifty. Kami sudah siap bertarung untuk mendapatkan satu tempat di final. Saya sudah memikirkan strategi baru dan akan saya terapkan saat hadapi Madrid. Semoga taktik itu bisa berjalan dengan sempurna,” pungkasnya. (nan/)
Prakiraan Pemain:
Real Madrid (4-4-2): Courtois, Nacho, Rüdiger, Mendy, Kroos, Vázquez, Valverde, Tchouaméni, Bellingham, Vinícius, Rodrygo
Pelatih: Carlo Ancelotti
Bayern Munchen: (4-2-3-1): , Neuer (k), Dier, Mazraoui, Kim Min-Jae, Goretzka, Kimmich, Laimer, Müller, Sané , Musiala, Kane
Pelatih: Thomas Tuchel
Stadion Santiago Bernabeu