PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kerasnya hidup di jalanan Kota Palembang, dirasakan Kiki Zulkarnain (27) warga Jl Mataram, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati. Driver taksi online (taksol) itu dipukuli orang tak dikenal, saat menurunkan sebentar penumpang taksolnya.
Ironisnya, menurut korban kejadiannya tak jauh dari rumahnya sendiri, Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Pagi itu, penumpangnya minta berhenti karena hendak memfotokopi berkas. “Cuma sebentar, tapi mobil di belakang saya terus mengklakson,” ujarnya.
BACA JUGA:Modus Ambil Uang ATM, Larikan Taksol dan Ojol
BACA JUGA:Innova Dikendarai Mahasiswa Hilang Kendali, Sambar 3 Motor, Salah Satunya Ojol Meninggal Dunia
Kedua pengendara mobil itu kemudian turun, terjadi keributan dan perkelahian sehingga harus dilerai warga. Keduanya kemudian pergi. Namun setiba di depan lorong rumahnya, korban kembali dihadang oleh pelaku.
“Pelaku mengeluarkan golok. Karena melihat pelaku membawa golok, untuk membela diri saya gunakan besi. Tapi saat itu kembali dipisah warga," tambahnya. Namun akibat perkelahian sebelumnya, korban mengalami lebam dan menjadi trauma.
BACA JUGA:Lagi Duduk Santai Diatas Motor, Ojol di Palembang Diserempet Innova hingga Tewas, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Pesan Ojol di Aplikasi, Lebih Dulu Dihampiri Ojol Gadungan, Mahasiswi Dicabuli di Kuburan
Sehingga dia merasa resah dan memutuskan untuk melapor ke Polrestabes Palembang. “Saya juga khawatir ketika ketemu lagi dengan pelaku, maka pelaku akan mengulangi. Sebab dekat rumah saya saja, pelaku berani. Apalagi di luar, mungkin lebih nekat lagi," tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT. “Laporannya masih akan dipelajari Satreskrim. Terlapor masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (afi/air)