Berpura-pura Minta Diantar Pencuri Malah Bawa Kabur Taksol, Begitu Ketangkap Babak Belur Dihajar Warga

Tersangka M Adam Aslamsyah. Foto : kemas/sumeks--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi percobaan pencurian kendaraan taksi online (taksol) di siang bolong terjadi di wilayah hukum Polsek Sukarami, siang kemarin (11/3) sekitar pukul 12.15 WIB, sang pencuri yang bernasib sial itu menjadi bulan-bulanan warga yang memergoki aksinya.
Tersangka M Adam Aslamsyah (25), warga Jl Akmal Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur menjadi sasaran amuk massa usai mencoba untuk membawa kabur mobil taksol Daihatsu Ayla nopol BG 1855 TG milik Rindy Juanda Akbar (21) warga Desa Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir.
BACA JUGA:Penyidik Jatanras Polda Sumsel Hentikan Kasus Pencurian, Kuasa Hukum Terlapor Apresiasi SP3
Video detik-detik tersangka Adam sempat dihakimi oleh warga usai aksi pencurian taksol yang gagal beredar luas melalui sejumlah WhatsApps Group (WAG), terlihat dia dikerumuni belasan warga.
Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, kejadian bermula sewaktu korban menerima orderan untuk menjemput pemesan di Jl RA Abusamah dengan tujuan ke arah Simpang Lima, setibanya di lokasi korban pun menghubungi pemesan yang ternyata tersangka Adam.
Setelah itu, tersangka Adam langsung naik ke atas taksol dan diantar korban, di tengah perjalanan tersangka yang sedari awal memang sudah berencana untuk berbuat jahat mulai menjalankan siasat liciknya.
Dia meminta korban untuk turun dan menuju ke sebuah warung tegal (warteg) yang ada di lokasi penjemputan seraya menyerahkan sejumlah uang dengan dalih meminta korban agar menyerahkan uang tersebut ke pemilik warung.
Alasannya karena sang pemilik warung yang masih kerabat tersangka menolak untuk dibayar, tanpa merasa curiga korban pun turun dari atas taksol miliknya dan menyerahkan uang tersebut.
Namun, setelah menyerahkan uang kepada kasir warteg korban dibuat terkejut begitu melihat ternyata taksol miliknya sudah berputar arah dan pergi mengarah ke Jl Sukabangun.
Korban yang baru tersadar sudah menjadi korban tindak kejahatan langsung berlarian seraya berrtiak maling dan berupaya mengejar tersangka yang membawa kabur taksol miliknya, saat itu dia menumpang ojek dan mengejar tersangka.
Kebetulan saat itu ada salah seorang personel opsnal Polsek Sukarami yang sedang patrol, mendengar teriakan korban tersebut dia pun langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya tersangka terjebak kemacetan di Jl Sukabangun II tepat di depan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bistek Palembang.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan tersangka hingga akhirnya saat melintas di Jl Sukabangun II tepatnya di depan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bistek Palembang, taksol yang dikemudikan tersangka terjebak macet.
Hal ini tak disia-siakan oleh korban yang langsung turun dari sepeda motor yang ditumpanginya dan meneriaki tersangka maling yang rupanya didengar oleh warga sekitar dan sejumlah pengemudi kendaraan yang tengah melintas.