SUMATERAEKPRES.ID-Faktanya, siklus haid atau menstruasi bisa menjadi tolok ukur kesehatan dan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan.
Melansir Well and Good, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Sherry A. Ross, MD menyampaikan bahwa tekanan fisik dan mental bisa berdampak negatif terhadap keseimbangan hormon, dan ketidakseimbangan ini pada gilirannya bisa mengganggu ovulasi dan mempengaruhi kapan dan berapa lama perempuan tersebut menstruasi.
Gangguan kesehatan seperti flu ringan kecil kemungkinannya dapat menyebabkan penundaan menstruasi, tetapi penyakit yang lebih berat dapat mengganggu siklus haid.
"Flu yang berlangsung lama, disertai mual, muntah, menggigil, dan demam tinggi dapat menunda menstruasi," papar dokter Ross.
BACA JUGA:Waspadai Tanda Nyeri Haid Indikasi Endometriosis
BACA JUGA:Wajib Tahu, Kelainan-Kelainan Ini Bikin Anak Perempuan Terlambat Haid Atau Bahkan tidak Haid
Walaupun ia mengatakan tidak mungkin mencegah keterlambatan menstruasi karena sakit, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisi tubuh dan mengembalikan siklus haid yang berubah karena sakit.
Salah satunya, Dokter Ross menyarankan penerapan pola diet nabati yang mencakup buah, sayur, kacang, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak.
Di samping itu, menurut dia, tubuh harus dipastikan terhidrasi dengan mengusahakan asupan cairan 11 sampai 15 cangkir per hari dari minuman dan makanan kaya air.
Selain itu dia menyarankan untuk melakukan olahraga secara teratur, setidaknya latihan olahraga intensitas sedang 30 menit per hari, serta kegiatan relaksasi untuk mengelola stres sebagai bagian dari rutinitas mingguan.
Terkadang terlambat datang bulan karena stres atau flu biasanya bukan masalah besar.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Jika Haid Lebih Cepat Berisiko Meopause Lebih Awal
Tetapi, apabila keterlambatan menstruasi sering terjadi, maka itu mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan.
Jadi, dokter Ross mengatakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter apabila keterlambatan menstruasi berlanjut selama lebih dari dua atau tiga bulan.