OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Kebutuhan rumah tangga yang satu ini mulai langka di Martapura, Kabupaten OKU Timur. Itu adalah gas melon atau LPG 3 kg.
Warga harus berkeliling mencari ke warung hingga pangkalan untuk sekedar mendapatkan 1 tabung gas LPG.
Yus warga Cidawang, Kelurahan Paku Sekunyit, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur mengaku tidak biasanya gas melon langka di Martapura.
"Biasanya ada terus. Cuma hari ini keliling semua toko kosong, tidak ada gas," kata Yus, Senin 6 Mei 2024.
BACA JUGA:6 Strategi Penting Mengelola Keuangan untuk Masa Depan Anak
BACA JUGA:Tercium Bau Busuk, Ternyata Kerangka Manusia Berserakan di Kebun Sawit Desa Cipta Praja
Dia mengatakan telah keliling menanyakan hampir puluhan warung. Kemudian telah mencari sampai ke pangkalan yang ada di Pasar Martapura.
"Di pangkalan tadi katanya gas belum masuk," katanya.
Menurut informasi, gas melon mulai langka sejak tiga minggu terakhir, tepatnya setelah lebaran.
Husin, pengelola pangkalan Isti Juarningsih, di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur mengaku, tidak mengetahui penyebab pasti kelangkaan gas LPG.
Karena menurutnya kuata dari agen tidak berkurang untuk pangkalan.
"Kuata gas LPG subsidi di pangkalan kami sebanyak 1.120 tabung per bulan, dan jumlah itu tidak berkurang," katanya.
"Hanya saja distribusi ke pangkalan secara bertahap, tidak setiap hari. Misalnya hari masuk 100 tabung nanti dua atau tiga hari masuk lagi 100 tabung," tambahnya.