Indonesia Merana, China Kawinkan Gelar Thomas dan Uber Cup

Minggu 05 May 2024 - 21:42 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tim bulutangkis China berhasil mengawinkan gelar juara Thomas Cup dan Uber Cup 2024. Tim Uber Cup China lebih dulu mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0 di  Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.

Pada final perebutan Thomas Cup, tuan rumah kembali mengungguli Indonesia dengan skor 3-1. Pada partai keempat, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tak mampu menyamakan kedudukan atas ganda He Ji Ting/Xian Yu Ren dengan skor 11-21 dan 15-21. 

Pada tunggal pertama, Indonesia yang menurunkan Anthony Sinisuka Ginting gagal membendung perlawanan Shi Yu Qi.  Pebulutangkis asal Cimahi itu mengakui keunggulan tunggal pertama China dengan skor 17-21 dan 6-21. 

Di partai kedua, ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak mampu menyamakan kedudukan. Keduanya tumbang saat melawan Wang Chan/Liang Weng Keng secara rubber game dengan skor 18-21, 21-17, dan 17-21. 

BACA JUGA:Hasil Final Uber Cup 2024: Kalah 0-3 dari China, Tim Putri Indonesia Harus Puas Runner Up

BACA JUGA:Ngak Usah Pindah, Isak Bisa Raih Golden Boot Jika di Newcastle

Pada partai ketiga, Jonatan Christie yang menjadi tunggal kedua Indonesia berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah berhasil mengalahkan Li Shi Feng. Peraih gelar juara All England tahun 2024 ini menang dengan skor 21-16 dan 15-21, dan 21-17.

Sementara itu pada perebutan juara Uber Cup, tuan rumah China masih sulit untuk ditaklukan. Negeri Tirai Bambu itu berhasil menundukkan Indonesia dengan skor telak 3-0. Pada tunggal pertama, Chen Yu Fei yang menjadi andalan China berhasil mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung secara straight set 21-7 dan 21-17. 

Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti  juga tampil dibawah form. Ganda putri andalan Indonesia ini kalah dengan skor cukup mencolok saat menghadapi ganda nomor satu dunia, Chen Qi Chen/Jia Yi Fan dengan skor 11-21 dan 8-21. 

 Di nomor tunggal kedua, Esten Nurumi Tri Wardoyo sebenarnya membuka asa untuk memperpanjang nafas kontingen Uber Cup Indonesia. Adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo ini mamaksa He Bi Jao bertarung secara rubber game. 

Sayang pada game ketiga menjelang akhir, Ester kurang sabar untuk meladeni perlawan He Bin Jao. Pebulutangkis asal Papua ini harus mengakui keunggulan tunggal kedua China itu dengan skor 21-10, 15-21, dan 17-21. 

BACA JUGA:Tampil Impresif bersama Dortmund, Southgate Enggan Panggil Sancho

BACA JUGA:Hadapi Tottenham, Liverpool Mulai Enjoy Tanpa Tekanan

Kemenangan tersebut membuat China menjadi negara paling banyak meraih gelar juara Uber Cup. Total 16 gelar sudah mereka koleksi dan menjadi tertinggi dari negara lainnya. Sedangkan Indonesia kembali puasa gelar juara.

Tim Uber Indonesia terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 1996 di Hongkong. Indonesia saat itu menumbangkan China dengan skor 4-1. Saat itu Indonesia diperkuat Susi Susanti memang menjadi ratu bulutangkis dunia saat itu. (*)

Kategori :