Pemerintah sedang berupaya mempercepat proses verifikasi dan validasi rincian formasi.
BACA JUGA:2 Sekolah Kedinasan Berikut Ini Wajibkan Nilai UTBK SNBT Sebagai Syarat Pendaftaran, Cek Yuk!
BACA JUGA:Simak! Inilah Daftar Lengkap Sekolah Kedinasan yang Tak Perlu Nilai UTBK
Hingga tanggal 2 Mei 2024, sebanyak 602 instansi pemerintah telah menyampaikan rincian ke BKN melalui sistem SIASN.
Total persetujuan formasi mencapai 1.289.824 untuk memenuhi kebutuhan ASN sebanyak 2,3 juta secara bertahap.
Dari jumlah usulan yang telah diverifikasi oleh BKN, telah terpenuhi kebutuhan akan talenta digital untuk IKN sebanyak 2.906 orang dan untuk pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi.
Selain itu, kebutuhan akan SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebesar 794, yang terdiri dari 491 auditor dan 301 Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).
BACA JUGA:22 Sekolah Kedinasan Kemenhub Buka Pendaftaran, Lulus Auto Kerja, Catat Jadwal dan Syaratnya
BACA JUGA:Ini Batas Usia pada 5 Sekolah Kedinasan di Indonesia
Menteri Anas juga merincikan bahwa SDM yang akan ditempatkan di IKN mencapai 71.643 formasi, terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.
Anas menekankan pentingnya mendapatkan informasi seleksi CASN dari sumber yang valid. Semua informasi terkait alur seleksi akan diumumkan melalui kanal resmi instansi pemerintah.
BACA JUGA:Inilah 10 Sekolah Kedinasan dengan Peminat Terbanyak dan Paling Diserbu, Cek Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:STIN, Sekolah Kedinasan Ternama dengan Kesempatan CPNS, Cek Yuk Syarat Masuk Kesana
Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada janji-janji palsu terkait keberhasilan dalam seleksi CASN.
Proses seleksi ini dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, contohnya adalah live score hasil tes di kantor BKN yang dapat diakses secara real-time.