6. Berat badan meningkat
Dampak kurang tidur bagi kesehatan lainnya adalah berat badan jadi meningkat.
Ini karena durasi tidur memengaruhi perkembangan hormon yang berkaitan dengan berat badan, yaitu ghrelin dan leptin. Pada orang yang sering begadang, tingkatan ghrelin (hormon yang meningkatkan nafsu makan) cenderung tinggi. Sedangkan, hormon leptin (hormon yang menekan nafsu makan) justru rendah.
7. Gairah seks menurun
Selain menurunkan kadar testosteron pada pria, kualitas tidur yang buruk turut menurunkan gairah seks.
Bahkan, satu studi melaporkan bahwa hormon seks akan menurun sebanyak 10–15 persen pada mereka yang tidur kurang dari 5 jam dalam sehari.
8. Kemampuan nalar berkurang
Dampak kurang tidur yang satu ini tak bisa disepelekan. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan dalam menilai suatu keadaan, alias menurunkan nalar.
9. Meningkatkan resiko depresi
Gangguan tidur seperti insomnia berhubungan dengan depresi. Pasien dengan insomnia disebut memiliki peningkatan risiko sebanyak lima kali untuk menjadi depresi.
10. Meningkatkan resiko kematian
Berdasarkan sebuah penelitian di Inggris, orang yang kurang tidur memiliki peningkatan risiko untuk mengalami kematian. Kematian yang terjadi khususnya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
11. Penuaan Dini
TIdur yang cukup penting untuk proses regenerasi dan perbaikan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit. Selama tidur tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki kerusakan sel dan jaringan. Kurang tidur dapat mengganggu proses tersebut, sehingga menyebabkan penumpukan kerusakan pada kulit dan mempercepat penuaan.
.