Dijelaskannya, APDW merupakan kesempatan untuk semua desa wisata di Sumsel menonjolkan keunggulan dan daya tariknya. Yang terbaik akan jadi wakil Provinsi Sumsel dalam ADWI tingkat nasional.
APDW menjadi upaya Pemprov Sumsel mengangkat desa-desa wisata yang ada di 17 kabupaten/kota.
Targetnya desa-desa wisata itu berkembang menjadi destinasi wisata tingkat nasional bahkan dunia.Ada empat kategori APDW 2023 yang bisa diikuti yakni daya tarik pengunjung, homestay, kelembagaan dan suvenir. Kata Aufa, untuk daya tarik pengunjung, penilaian fokus pada keunikan desa wisata itu.
Desa wisata harus punya daya tarik baik alam, budaya maupun buatan manusia. Khas, berbeda atau langka. Tidak dimiliki oleh desa wisata lainnya. Kemudian, kategori homestay. Akan dinilai jenis akomodasi yang dimiliki dan dikelola oleh warga lokal.
Dijelaskan Barlina, desa wisata harus dapat menunjukkan berapa banyak homestay yang ada. Baik yang dikelola secara mandiri atau bekerja sama dengan pihak lain. “Tak kalah penting, desa wisata harus mampu menunjukkan indikator sebagai homestay,” bebernya.
Ketiga, kategori kelembagaan. Desa Wisata harus dapat menunjukkan ketersediaan peraturan penerapan prosedur kesehatan. Seperti peraturan desa, peraturan pengelola, banner, spanduk, dan lainnya.
Terakhir, kategori suvenir yakni desa wisata dapat menunjukkan jenis suvenir yang ada atau dikelola. Menunjukkan minimal satu tempat produksi, pengemasan, penjualan suvenir jenis kriya (kerajinan tangan), jenis fashion berupa busana dan lainnya yang berdampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Sudah 15 Desa Wisata Daftar APDW 2024, Dari 10 Kabupaten/Kota
BACA JUGA:Gunakan Aplikasi Jadesta, Akses 5.280 Desa Wisata
Dukungan Kemenparekraf RI terhadap event APDW ini disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Oneng Setya Harini. Dia mengapresiasi digelarnya APDW di Sumsel.
Ia menegaskan, Kemenparekraf mendukung upaya Pemprov Sumsel berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mengembangkan potensi desa wisata di daerah.(*/mh)