"Dia itu rencananya akan melanjutkan sekolah, dan memilih di SMKN 2 Palembang, karena itu memang rayonnya,” jelassnya.
“Dia pernah cerita kalau sekolah disitu mahal Bu, tapi saya bilang coba dulu ikuti alurnya," sambung Fitri, berusaha tabah.
BACA JUGA:Tawuran Bak Virus, Tak Lagi Sayang Nyawa, Warga Mengeluh, Takut Jadi Korban Salah Sasaran
BACA JUGA:Awas, Jangan Coba-CobaTawuran Lagi, Brimob Polda Sumsel Sudah Turun Tangan, Nih Buktinya!
Sementara ayah korban, Resman (43), mengaku tak sanggup melihat langsung kondisi jasad putranya itu. "Ayahnya menunggu di rumah sekaligus mempersiapkan pemakaman. Dia shock dan tidak berani ke sini tak tega melihat kondisi anaknya," terang Fitri.
Fitri berharap keadilan, atas meninggalnya putranya dengan cara tak wajar ini. Agar para pelaku yang terlibat dan terbukti, mendapatkan hukuman setimpal. (afi/air)