Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) yang kembali diterapkan oleh Polda Lampung dan seluruh aparat pendukung melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area, menjadi key success dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.
Sebaliknya, pergerakan arus balik dari Pulau Jawa menuju Sumatera pada H+6 tercatat sebanyak 41.327 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 1.226 unit, roda empat sebanyak 6.276 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 10.163 unit.
"Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai HH s/d H+6 sebanyak 346.744 orang atau mencapai 100% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang," tutur Shelvy.
Sedangkan total kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai HH s/d H+6 sebanyak 70.894 unit atau mencapai 110% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan. (fad)