"Sekitar jam 10 pagi saya didatangi Anung yang dengan tergopoh-gopoh. Dia menyuruh saya datang ke rumahnya," ungkap Sutoro. Begitu tiba di rumah Anung, dia melihat istri dan anak Anung sudah tak bernyawa.
Almarhumah Wasilah ditemukan tertelungkup di dalam garasi. Sedangkan Farah dalam kamar. Menurut Sutoro, keterangan Anung kepadanya, saat kejadian suami Wasilah itu tengah di bengkel untuk memperbaiki mobilnya.
“Lalu Anung ditelepon anaknya, Farah, yang meminta tolong,” imbuhnya. Seingat Sutoro, Anung dan keluarga sudah tinggal di rumah itu mulai tahun ini.
"Kesehariannya Pak Anung ini wiraswasta, jualan tamanan hias di depan Perpustakaan Daerah. Orangnya baik dan mudah bergaul," jelas Sutoro.
Informasi dari kerabat korban, sebelum peristiwa tragis itu terjadi, dia sempat melihat Wasilah keluar rumah untuk membeli sayur. "Sekitar jam 9 (keluar rumah), tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan," ungkap kerabat korban tersebut.
Dia dapat cerita dari Galuh yang mengaku melihat pelaku pembunuhan seorang laki-laki. "Galuh melihat ada laki-laki masuk ke rumah. Dia tidak kenal," ungkapnya. Pelaku masuk tak lama setelah almarhumah Wasilah kembali usai belanjar sayur.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di OKU Timur Dikabarkan Berhasil Ditangkap
BACA JUGA:Pencuri Kuras Isi Rumah Pelaku Pembunuhan, Polisi Tangkap 3 Tersangka, 2 Buron
Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK didampingi Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Yunar Hotma P Sirait SIK MH tampak melihat langsung ke TKP. Tim Inafis Polrestabes Palembang dan Labfor Polda Sumsel berusaha mencari jejak pelaku.
Anwar nampak dengan seksama mendengarkan penjelasan dari Kapolsek IB-1, Kompol Ginanjar terkait insiden tersebut. Namun, belum bersedia cerita banyak. “Belum ada hasil. Untuk keterangan resminya nanti coba ditanyakan langsung ke Pak Kapolrestabes atau Kasatreskrim Polrestabes," tuturnya.
Camat Ilir Barat 2, R Hidayat Pane mengatakan sudah mengetahui adanya peristiwa di wilayah kecamatan yang dia pimpin. "Kita serahkan saja kasus ini kepada petugas yang berwenang dalam hal ini kepada pihak kepolisian," tandasnya.(kms/iol/)