PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama April, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai produk Avtur sebesar 3 ribu kiloliter (KL). Suplai bahan bakar pesawat itu lebih besar 31 persen dari permintaan sebesar 2,3 ribu KL untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumbagsel (Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, Lampung).
Hal itu ditegaskan Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari. “Kilang Pertamina Plaju memastikan suplai Avtur yang aman dan mampu memenuhi permintaan dengan kualitas yang prima. Suplai direncanakan melebihi permintaan guna mengantisipasi lonjakan permintaan, terutama pada arus balik," ucap dia.
Tak hanya memastikan aksesibilitas dan kualitas produk, Kilang Pertamina Plaju juga secara terus-menerus memperketat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dalam operasinya.“Kita juga senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip K3, dengan menerapkan secara tegas HSSE Golden Rules, yakni Patuh, Peduli & Intervensi sebagai budaya kerja di Pertamina,” kata Rachmi.
BACA JUGA:6, Rute, Catat 304 Extra Flight, Dari dan ke Bandara SMB II Palembang
BACA JUGA:Posko Pelayanan Lebaran di Bandara Palembang Siapkan Fasilitas Kesehatan dan Informasi
Selama Satgas RAFI, Pertamina menyediakan call center 135 yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk informasi mengenai layanan dan produk Pertamina, serta fasilitas yang disiapkan oleh Satgas RAFI 2024. “Kami akan terus bekerja maksimal memastikan keamanan suplai produk Gasoline, Gasoil, Avtur, dan LPG, dengan menjaga keamanan dan keandalan Kilang Pertamina Plaju,” tutup Rachmi.
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya mengatakan puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024 atau H+3 Lebaran, dengan kurang lebih 60 aircraft movement dan 10.200 penumpang melalui Bandara SMB II Palembang. "Prognosa total penumpang di Bandara SMB II Palembang selama periode angkutan Lebaran 2024 sebanyak 152.229, naik 3 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2023," ujar Iwan. (yun/fad)