PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah tingginya mobilitas rakyat Indonesia jelang Lebaran, muncul ancaman kesehatan yang harus diwaspadai bersama. Flu Singapura sudah masuk. Sudah ada sejumlah penderitanya di Pulau Jawa.
Ketua IDI Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD-KGH FINASIM mengatakan, kasus Flu Singapura belum ditemukan di Palembang khususnya dan Sumsel umumnya. "Belum terdengar kalau masuk di Palembang atau Sumsel. Namun, memang untuk kota besar lain sudah ada kasus ini, misalnya di Jakarta,"ujar dia, kemarin.
Zulkhair mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Di antaranya kembali gunakan masker di tempat keramaian seperti mal, bandara, stasiun, terminal dan lainnya.
"Bagi anak-anak yang kena flu, baik itu flu biasa atau flu yang merujuk tanda-tanda Flu Singapura, segera obati. Jangan dibiarkan saja dan jangan sampai menyebar," imbuhnya. Flu Singapura salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang sangat menular.
BACA JUGA:Harus Tau, Daya Tahan Tubuh Tentukan Paparan Flu Singapura
BACA JUGA:IDI Larang Dokter Influencer Promosikan Produk Kecantikan di Medsos
Flu Singapura ini dapat menimbulkan tanda berupa lepuhan atau luka pada mulut serta ruam di tangan dan kaki. Terkadang luka-luka tersebut juga muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha. Saat terjadi, gejala yang timbul umumnya ringan sehingga dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
"Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD),” jelas Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi RSMH Palembang, dr Harun Hudari SpPD KPTI FINASIM. Gejalanya, demam dan sakit tenggorokan. Kondisi tersebut seringkali menyebabkan anak jadi tidak nafsu makan dan merasa tidak enak badan.
Dijelaskan, anak-anak paling berisiko untuk mengalami penyakit ini. "Meski jarang, penyakit ini bisa juga terjadi pada orang dewasa,"terangnya seraya menyebutkan di Palembang belum ditemukan.
Diketahui belum ada obat yang dapat mengatasi penyakit flu ini. Selain itu juga tidak ada vaksin yang ampuh untuk mencegahnya.
"Maka dari itu, anak yang mengidap penyakit ini perlu mendapatkan perawatan di rumah agar lebih cepat untuk pulih dan dapat kembali beraktivitas,"terangnya. Penyakit Flu Singapura ini umumnya disebabkan strain coxsackievirus dan yang paling sering adalah jenis A16.
BACA JUGA:Harus Tahu, Inilah Obat Serta Cara Alami Dalam Mengatasi Flu Yang Kerap Menyerang Tubuh Kita!
BACA JUGA:Ini yang Perlu Diwaspadai bagi Penderita Flu Tulang, Penyebab dan Gejalanya.
Coxsackievirus adalah bagian dari kelompok virus yang disebut dengan enterovirus. Virus ini dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain.Virus jenis ini menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan.
"Pada akhirnya, penyakit ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Namun, sebelum menyerang ke organ vital di dalam tubuh, sistem kekebalan akan berusaha mengendalikannya," kata dia.