PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 3 persen pada arus mudik Lebaran 2024. Puncak pergerakan penumpang saat mudik kemungkinan besar H-3 Lebaran atau 7 April 2024.
Saat itu, diperkirakan bakal ada 67 aircraft movement dan 11.200 penumpang yang akan take off dan landing (datang maupun berangkat) dari dan ke Bandara SMB II Palembang. Prediksi itu diungkap Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, Rabu (3/4).
Sementara untuk puncak arus balik akan terjadi pada H+3, yakni 14 April 2024. Dengan kemungkinan kurang lebih 60 aircraft movement dan 10.200 penumpang yang akan melalui Bandara SMB II Palembang.
"Prognosa total penumpang di Bandara SMB II Palembang selama periode angkutan Lebaran 2024 adalah sebesar 152.229 orang. Naik 3 persen dibandingkan 2023," ujar Iwan di curbside terminal kedatangan Bandara SMB II.
Meski diprediksi ada kenaikan 3 persen, namun jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19, recovery saat ini baru 77 persen. “Artinya belum sama ketika di tahun 2019, Banyak faktor penyebabnya, salah satunya jalan tol yang jadi alternatif masyarakat untuk angkutan Lebaran," bebernya.
BACA JUGA:Posko Pelayanan Lebaran di Bandara Palembang Siapkan Fasilitas Kesehatan dan Informasi
BACA JUGA:Citilink Terbangi Way Kanan-Halim, Dukung Operasional Bandara Gatot Subroto
Ada beberapa maskapai yang sudah memastikan extra flight. "Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara," terang Iwan. Sebanyak 304 extra flight sudah disiapkan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Diajukan maskapai Lion Air, Citilink, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Super Air Jet.
Sementara rute extra flight yang ditambah dari SMB II yakni ke Bandara Depati Umar di Pangkal Pinang Bangka (PGK), Bandara Internasional Hang Nadim di Batam (BTH), Bandara Juanda di Surabaya (SUB), Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Kualanamu Medan (KNO) dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
“Meski ada penambahan extra flight, tapi tarif tiket dipastikan tidak melebih batas atas," jelas Iwan. Nanti juga akan diikuti delay managemen untuk pemenuhan hak penunpang apabila terjadi penundaan penerbangan. Iwan menegaskan, pihaknya sudah sangat siap untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara.
Di Bandara SMB II sudah dibuka posko angkutan Lebaran yang menggandeng lembaga terkait. ”Posko ini fungsinya untuk pengamanan hingga penanganan kesehatan bagi penumpang yang membutuhkan," tutur dia. Posko terpadu itu buka 3-18 April atau H-7 hingga H+7 Lebaran.
Iwan mengatakan posko angkutan Lebaran juga di-support penuh oleh KKP untuk sisi pelayanan kesehatan. Sedangkan keamanan dari TNI AU dan Polri. Ada patroli rutin oleh berikan rasa aman dan nyaman.
Di posko angkutan Lebaran juga, para penumpang bisa mendapatkan informasi penerbangan serta pergerakan penumpang dan lainnya. "Nah jika memang perlu bantuan bisa langsung ke posko angkutan Lebaran yang terletak di area selasar," tukas Iwan.(nsw/)