“Selain kelelahan, gejala lain dari kekurangan B12 dapat berupa pernapasan cepat atau sesak napas, sakit kepala, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, masalah penglihatan, diare, lidah sakit atau merah, rasa lemah, masalah ingatan, penilaian dan pemahaman (perubahan kognitif),” kata Direktur Penyakit Dalam di Rumah Sakit Hiranandani di Vashi, Dr Farah Ingale.
Untuk mengatasi defisit vitamin B12 dengan perubahan pola makan, Dr Farah Ingale menyarankan agar seseorang dapat mengonsumsi makanan seperti kerang, hati, sereal yang diperkaya, ikan trout atau forel, salmon, telur, dan lain-lain.(lia)
Kategori :