SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini terdapat varietas semangka tanpa biji. Cara menanam semangka tanpa biji tidak berbeda jauh dengan cara menanam semangka pada umumnya.
Semangka merupakan buah tropis yang kaya kandungan air dan rasanya manis sehingga cocok untuk santapan di tengah cuaca panas.
Melansir dari buku Kiat Sukses Menanam Semangka tanpa Biji, secara genetika semangka tanpa biji adalah tanaman semangka yang mempunyai tiga kromosom (triploid) yang dikenal dengan istilah 3N. Prospek budidaya semangka tanpa biji sangat menggiurkan.
Pada dasarnya tanaman semangka dapat tumbuh di hampir semua daerah di Indonesia karena iklim tropisnya. Namun, berikut syarat kondisi lahan yang optimal untuk pertumbuhan semangka.
* Ketinggian tempat 2-600 mdpl.
* pH kisaran 6-6,7 dan jika terlalu asam maka dapat teratasi dengan pengapuran (penambahan kapur dolomit).
BACA JUGA:Ini Dia 9 Varietas Semangka yang Berikan Hasil Maksimal
BACA JUGA:6 Semangka Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Cocok Untuk Diet
* Drainase baik dan dekat dengan sumber air.
Siapkan lahan budidaya dan bersihkan dari gulma. Supaya lahan gembur maka perlu pencangkulan atau pembajakan lahan. Biarkan selama seminggu. Lalu, buatlah bedengan selebar 60 cm, lebar parit 200-300 cm, dan tinggi 25-40 cm.
Tambahkan pupuk kandang di permukaan bedengan. Pasang mulsa, kemudian buatlah lubang tanam menggunakan kaleng bekas atau pipa paralon. Atur jarak tanam semangka di dalam baris 50-60 cm. Jarak antar baris yakni selebar 4 m untuk sistem tanam 1 lajur sedangkan lebar 6-7 cm untuk sistem tanam 2 lajur.
Beberapa benih varietas semangka non biji yang bisa dipilih antara lain; Black Boy, Jupiter Laurel, Nova, Sky Bell, Mindfull, Quality, Marshall, dan lain-lain. Anda bisa membelinya di toko pertanian terdekat maupun secara online.
Beberapa varietas semangka ada yang bibitnya tidak bisa berkecambah meski sudah direndam dalam air. Maka dari itu, perlu memecahkan bagian tempat tumbuh akar pada benih supaya bisa berkecambah dengan alat pemotong kuku.
BACA JUGA:Rumput Liar Subur, Bikin Buah Semangka Kecil. Petani Rutin Lakukan Penyemprotan
BACA JUGA:3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka, Efeknya Bisa Bikin Bolak Balik Rumah Sakit
Lakukan juga perendaman benih dalam larutan fungisida dan ZPT selama 8-10 jam. Tiriskan dan tata benih pada kertas atau kain basah, gulung dan biarkan benih berkecambah. Waktu perkecambahan umumnya 1-4 hari.
Siapkan polybag kecil untuk media semai dan isi dengan tanah: pasir: pupuk kandang dengan perbandingan sama rata. Pindahkan bibit berkecambah ke media semai kemudian lakukan penyiraman setiap hari. Bibit siap dipindah tanam setelah tumbuh 2-3 helai daun sejati atau kurang lebih 7-10 hari pasca semai.
Pilih bibit yang kokoh dan tanamlah di pagi atau sore hari supaya tidak layu. Basahi lubang tanam pada lahan kemudian pindahkan bibit dari media semai secara hati-hati ke lubang tanam. Tutup sekeliling lubang tanam dengan tanah dan siram dengan air.
Pada varietas semangka tanpa biji seringkali susah untuk melakukan penyerbukan secara alami. Oleh karena itu, petani harus membantu proses penyerbukan sekitar 30 hari setelah tanam pada pukul 06.00-10.00 pagi. Caranya sebagai berikut:
* Seleksi bunga betina dan jantan yang akan diserbukkan. Pilih yang tidak cacat.
* Petik bunga jantan di sore hari yang sekiranya sudah mekar keesokan harinya.
BACA JUGA:Tanam Semangka Hasil Menjanjikan, Tak Biarkan Lahan Terbengkalai
BACA JUGA:Tanam Semangka di Sela Kebun Sawit, Lakukan Sistem Tumpang Sari