Tanam Semangka di Sela Kebun Sawit, Lakukan Sistem Tumpang Sari

PERSIAPAN LAHAN: Kebun sawit yang ada di Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidang Aji, OKU akan dimaksimalkan pemanfaatan lahan dengan menanam tanaman sawit. -Berri-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Petani di Desa Pandan Dulang Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali akan melakukan budidaya tanaman buah semangka.

Untuk lahan yang akan dijadikan kebun semangka saat ini masih dalam persiapan pengolahan lahan. “Lahan untuk kebun semangka masih disiapkan,” kata Kades Pandan Dulang Mersi Egenom, kemarin (16/1).

Dikatakannya, untuk lahan kebun semangka ini berlokasi di lokasi yang sebelumnya pernah dijadikan kebun semangka. Namun ada juga sebagian yang merupakan lahan baru yang dibuka.

“Kalau untuk luas lahan sekitar 1 hektare,” ujarnya.

BACA JUGA:Peluang Cuan Nih! Yuk Intip Budidaya Madu Trigona yang Laris Manis di Pasaran

BACA JUGA:Teruskan Budidaya Ternak Sapi

Penanaman semangka dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang berada di sekitar kebun sawit. Jadi memanfaatkan lahan yang kosong atau belum termanfaatkan.

‘’Untuk jumlah bibit semangka yang akan ditanam tersebut berjumlah sekitar 5.000 batang. Pada periode sebelumnya hasil dari panen kebun semangka hasilnya baik,’’ katanya.

Untuk tanaman buah semangka ini,  lanjutnya, tidak menggunakan polibag. Tapi merupakan tanaman tumpang sari dengan sawit. Hasil panen yang didapat pun cukup lumayan. Bisa mencapai 3 ton.

Ditambahkannya, buah semangka yang sudah dipanen tak hanya untuk dikonsumsi sendiri. Semangka yang sudah dipanen tersebut dijual sehingga bisa untuk permodalan tanaman berikutnya.

BACA JUGA:Harga Semangka Belum Bersahabat di Tingkat Petani

BACA JUGA:Budidaya Semangka di Kebun Desa

Soal penjualan buah semangka tak jadi persoalan.

Ada warga yang membantu untuk menjualkan semangka. ‘’Dengan cara ini kita tak hanya memanfaatkan lahan yang kosong tapi juga bisa membantu lapangan kerja bagi warga desa,’’ ujarnya.

Dikatakannya, ada juga yang datang langsung ke desa tersebut untuk membeli hasil bumi dari lahan pertanian yang ada. ‘’Dengan tanaman buah tersebut juga diharapkan bisa memotivasi petani sebagai bentuk kemandirian pangan.

Serta untuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diprogramkan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Gerakan OKU Menanam,’’ jelasnya. (bis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan