MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Dua hari hilang di aliran sungai Rupit, Syahril (54) warga Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, ditemukan mengambang di tepian sungai di Desa Maur, Muratara.
Korban ditemukan Rabu, 27 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, di aliran sungai perbatasan Desa Maur-Bingin Rupit Kecamatan Rupit, Muratara.
Informasi dihimpun, awalnya korban Syahril dinyatakan hilang saat mandi di aliran sungai di wilayah, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya,Kabupaten Muratara, Senin, 25 Maret 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Sejumlah saksi mengatakan, hanya ada sisa sendal dan peralatan mandi korban di sekitar lokasi hilangnya Syahril.
BACA JUGA:Berikan Ratusan Santunan dan Bantuan Sembako, Begini Harapan Angkasa Pura 2!
BACA JUGA:Temui Penyidik PPA, Kuasa Hukum Terlapor Kasus Rudapaksa Gadis Sungsang Ungkap Fakta Baru, Apa Itu?
Warga sempat melakukan pencarian lalu insident itu dilaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD Muratara.
Pencarian sempat tidak membuahkan hasil selama dua hari terakhir.
Sudah beberapa hari terakhir aliran sungai Rupit memang cukup dalam, menginggat intensitas hujan deras di hulu aliran sungai, terus terjadi selama beberapa hari terakhir.
Kondisi itu menyulitkan proses pencarian, selain masalah arus aliran sungai yang deras, tim TRC BPBD Muratara juga terkendala luasnya areal pencarian.
Kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin di dampingi stap Pusdal Ops BPBD Muatara, Rahmad mengkonfirmasi jika pihaknya sudah menemukan korban tenggelam di aliran sungai Rupit.
BACA JUGA:Mau Mudik! Ingat, Ini Loh Beberapa Hal yang Harus Kamu Persiapkan Biar Aman dan Lancar!
BACA JUGA:Catat, Inilah Tips yang Dapat Membantu Kamu Mempersiapkan Liburan!
"Ketemunya di perbatasan Desa Maur dan Beringin Rupit, untuk korban aslinya dari kelurahan Karang Jaya. Untuk jarak TKP hingga lokasi penemuan kurang lebih 16 Km," bebernya.
Proses evakuasi sudah dilakukan dan tim sudah menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga sekitar pukul 09.30 WIB. BPBD Muratara mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan berhati hati saat beraktivitas di aliran sungai.