Coaching Clinic IMI Palembang, Mentor Arie Ocktane : Penting Membalap dengan Baik dan Benar, Juara Itu Bonus

Senin 25 Mar 2024 - 01:44 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Pembalap-pembalap muda sepeda motor di Kota Palembang, mendapatkan pengalaman berharga dari mengikuti coaching clinic yang digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Palembang, di Sirkuit Trabaz Jakabaring, Minggu (24/3).

Menghadirkan mentor pembalap profesional asal Kota Bandung Arie Ocktane, dan mantan pembalap profesional asal Kota Palembang, Derry Bonex. 

Keduanya sama-sama pemilik sekolah balap motor. Arie Ocktane pemilik Ocktane Racing School di Bandung, sedangkan Derry Bonex pemilik Bonex Racing School di Palembang.

Awalnya, Arie Ocktane memberikan materi soal teknik-teknik membalap yang baik dan benar, kepada 12 peserta coaching clinic. Selanjutnya pada menjajal Sirkuit NP Trabaz sesi 1, Arie Ocktane memantau satu per satu pembalap yang turun. 

BACA JUGA:Ayo, Ikuti Coaching Clinic Balap Road Race, Jajal Langsung Sirkuit Trabaz Bersama Arie Ocktane dan Derry Bonex

BACA JUGA:Kito Pacak, Kito Menang, IMI Palembang Target Emas Cabor Balap Motor Porprov Sumsel

Dari evaluasi sesi 1, Arie mengomentari satu per satu  dari 12 peserta coaching clinic. Di antaranya, gaya balap Dafa. ”Dafa, kamu kurang gereget. Gampang capek,” ujarnya.

Menurutnya, latihan membalap itu memang capek. Tapi di balik capeknya itu, hasilnya nanti bakal bagus. Hidup itu jangan tanggung ya,” tegas Arie Ocktane.


BERI SEMANGAT: Dua mentor coaching clinic membalap motor, Arie Ocktane dan Derry Bonex, memberi semangat kepada para pembalap yang menjajal Sirkuit NP Trabaz Jakabaring, Minggu (24/3)-foto: andrijedor- 

“Untuk Varel, kamu kurang kuat. Kamu tadi ada ken dala apa? Kalau kamu mau sukses, usaha dulu. Baru hasil, ya,” pesan Arie Ocktane, pemilik Ocktane Racing School, Bandung.

Lalu koreksi Arie Ocktane, terhadap Thomas disebutnya sudah cukup bagus. “Belok sudah bagus, tapi badannya kaku, tidak berani rebah. Dikit aja (miringkan lagi badan),” imbaunya.

BACA JUGA:IMI Sumsel Award 2023, Paling Meriah dan Mewah, Ini Harapan dan Impiannya

BACA JUGA:Siapa Saja Atlet Berprestasi dan Kepala Daerah yang Akan Mendapatkan IMI Sumsel Award 2023? Catat Tanggalnya

Thomas yang mengendarai matic FFA, dibagi tips oleh Arie Ocktane. Karena dia mengklaim, yang pertama kali membalap pakai motor matic di Indonesia. Jadi dia tahu cara membawa motor matic.

“Matic itu tidak ada engine brake. “Jadi setiap nge-brake itu, di loose aja. Jauh nggak apa-apa, tapi loose aja. Baru buka RPM,” ujar Arie Ocktane berbagi tips.

Kategori :