Keunikan lainnya adalah adanya makam di dalam masjid yang diyakini berisi kepala seorang pengkhotbah Yahudi keliling dari abad pertama Masehi yang juga dikenal dalam Islam sebagai Nabi Yahya AS. Hal ini menjadi sebuah figura penting dalam sejarah agama Kristen dan Islam.
Masjid Umayyad sering juga disebut sebagai Masjid Agung Damaskus, selain salah satu dari 10 masjid tercantik di dunia, masjid ini merupakan masjid terbesar dan tertua yang terletak di Damaskus, Suriah.
Dibangun oleh Khalifah Umayyad al-Walid I antara tahun 705 dan 715 M, tujuan utama masjid adalah dan masih menjadi tempat ibadah.
Namun, umat Islam dan umat Kristen menggunakan area yang terpisah dari gereja untuk beribadah selama pembangunan bangunan.
Ini adalah situs wisata yang terkenal, tetapi juga tempat di mana keluarga pergi untuk berbuka puasa dan menghabiskan waktu bersama, terutama selama liburan suci Islam seperti bulan Ramadan ini.
Masjid Ummayad telah mengalami beberapa modifikasi selama berabad-abad akibat kebakaran.
Atap dan bagian lain dari masjid rusak dalam kebakaran yang terjadi pada tahun 1893 akibat seorang pekerja yang merokok.
Masjid ini dianggap sebagai salah satu struktur arsitektural yang paling inspirasional di dunia dan telah mempertahankan pola umumnya meskipun telah banyak mengalami perubahan akibat insiden tersebut.
BACA JUGA:TEGAS! Kemenag Pastikan Tak Larang Pengeras Suara Masjid, Cek Disini Aturannya
Masjid Jama, India-Foto: sputniknews.in-
8. Masjid Jama, India
Diurutan nomor 8 ada masjid yang berada di tanah dari kaum prindavan. Selain menjadi salah satu masjid tercantik di dunia, masjid ini merupakan masjid terbesar di India.
Masjid Jama di New Delhi adalah karya monumental yang dibangun antara tahun 1650 dan 1656 oleh kaisar Mughal Shah Jahan.
Dengan arsitektur yang menggabungkan marmer putih dan batu bata merah, serta menampilkan tiga kubah, dua menara, dan tiga gerbang, masjid ini mampu menampung 25.000 jamaah.
Inspirasi dari agama-agama lain seperti Jainisme dan Hindu tercermin dalam desain arsitektural masjid ini, yang menjadi hasil dari kerja keras sekitar 5.000 pekerja selama berhari-hari dengan biaya sekitar satu juta rupee pada saat itu.
BACA JUGA:3 Masjid Bersejarah yang Ada di Kota Palembang, Cocok juga Jadi Tempat Ibadah Selama Puasa Ramadan