Interior Masjid Nasir-al-Mulk, Iran-Foto: omnivagant.com-
Desain lingkaran masjid ini dipenuhi dengan kolam persegi yang indah, dikelilingi oleh tanaman berbunga yang memperindah keelokan dan menambah estetika dari bangunan.
4. Masjid Badshahi, Pakistan
Dikenal juga sebagai Masjid Kaisar, Masjid Badshahi di Lahore, Pakistan, adalah contoh luar biasa dari arsitektur Mughal.
Dibangun pada tahun 1673 oleh Kaisar Mughal Aurangzeb, masjid ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang paling penting di Pakistan.
Dengan daya tarik yang mampu menarik lebih daridari ribuan jemaah, masjid ini menjadi masjid terbesar kedua di Pakistan setelah Masjid Faisal di Islamabad.
Masjid Badshahi, Pakistan-Foto: Fassifarooq/mogulesque.com-
Desain dan konstruksi Masjid Badshahi mirip dengan Masjid Jama di Delhi, India, mencerminkan kemegahan dan keindahan arsitektur peninggalan dari Dinasti Mughal.
Masjid Badshahi dan Benteng Lahore telah diangkat menjadi simbol nasional oleh Pakistan sejak pemisahan negara tersebut dari India pada tahun 1947 silam.
Menajadi salah satu bangunan terbesar di dunia pada abad ke-17, Masjid Badshahi mampu menampung hingga 50.000 jemaah sekaligus untuk salat.
BACA JUGA:Pertama Kalinya, Masjid Hagia Sophia Gelar Tarawih sejak 88 Tahun
3. Masjid Hagia Sophia, Turki
Masjid Hagia Sophia di Turki telah sejak lama menjadi magnet bagi pelancong Muslim dan non-Muslim, tidak hanya karena kecantikan arsitekturnya yang menakjubkan tetapi juga karena sejarahnya yang kaya.
Dengan menara tinggi dan tulisan Arab yang menghiasi dindingnya, masjid ini juga menampilkan mozaik-mozaik indah yang menggambarkan sejarah Kristen di masa lampau.
Awalnya masjid ini didirikan sebagai gereja Ortodoks Kristen pada abad ke-6 di zaman Kekaisaran Bizantium yang merupakan wilayah dari Kerajaan Romawi di wilayah Eropa Timur, kemudian diubah menjadi masjid saat masa kekuasaan Ottoman berhasil menaklukan Konstantinopel (1453–1934).