Team Orang Pusing Terjaring Dini Hari, 7 Remaja Dikirim Pembinaan ke Indralaya

Kamis 21 Mar 2024 - 22:22 WIB
Reporter : Adi
Editor : Widi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Gerombolan remaja yang masih berkumpul pada malam hari, membikin pusing pihak kepolisian. Kerap tawuran dan membikin resah masyarakat.

Terbaru, tim gabungan Ditsamapta Polda Sumsel dan Polsek Kalidoni, mengamankan 7 remaja yang tergabung dalam Team Orang Pusing.

Mereka terjaring pada Kamis dini hari, 21 Maret 2024. Masing-masing berinisial  MN (16), PR (16), MAS (15), MH (15), MAR (18), HR (16) dan KMR (16). Semuanya warga Jl Taqwa, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

BACA JUGA:Sembunyikan Berbagai Senjata Tajam Pembunuh dan Bom Molotov, Pelaku Tawuran: Untuk Kejutan Kami Sudah Siap

BACA JUGA:NGERI, Inilah Penampakan Pelbagai Jenis Senjata Tajam Para Pelaku Tawuran di Palembang, Bak Gengster Pembunuh!

"Ketujuh remaja ini diamankan, terkait ada informasi warga kalau banyak remaja yang kumpul di salah satu tempat yang nantinya dijadikan lokasi tawuran,” beber Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Evial Kanza, didampingi Kapolsek Kalidoni AKP Ali Sodikin, kemarin.

Penyisiran dilakukan mulai Rabu,  20 Maret 2024, sekitar pukul 23.49 WIB. “Untuk barang bukti senjata tajam, tidak ditemukan. Ada satu unit sepeda motor dan spanduk hitam bertuliskan Team Orang Pusing warna merah, diamankan sebagai barang bukti," terang Evial.

Terhadap ketujuh remaja tersebut, akan dikirim juga ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum, di Indralaya. 

BACA JUGA:Venue Tawuran Tersebar di Kota Palembang, Ratusan Anak Diamankan Tapi Tidak Ada Tempat Pembinaan

BACA JUGA:Gerah dengan Maraknya Tawuran, Balap Liar dan Tindak Kejahatan di Bulan Ramadhan, Ini Instruksi Tegas Kapolda

“Pembinaan dilakukan bertujuan agar mereka dapat kembali dengan orang tuanya dan tidak lagi berpikiran untuk tawuran. Sekaligus efek jera,” tegas mantan Kapolsek Kalidoni itu.

Salah satu remaja yang diamankan, RF, membantah dituduh mereka akan tawuran. Dia mengaku bersama teman-temannya, hanya menongkrong sembari membangunkan sahur bagi warga.

“Kami nongkrong bukan untuk tawuran. Sembari menunggu waktu bangunkan sahur saja,” akunya. (afi/air/)

 

Kategori :