Menurut penjelasan dr. Syifa Mustika, seorang dokter dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), berpuasa saat menyusui tidak akan mempengaruhi produksi ASI baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan syarat bahwa ibu mendapatkan asupan gizi yang cukup selama sahur dan berbuka.
Penting untuk memastikan asupan makanan bergizi lengkap yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui.
Selain itu, pastikan ibu tidak kekurangan cairan, karena hal ini dapat memengaruhi jumlah ASI yang diproduksi.
Jika terjadi kekurangan cairan, sebaiknya ibu membatalkan puasa karena khawatir dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
BACA JUGA:7 Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil, Nomor 7 Lancarkan Proses Persalinan Normal
BACA JUGA:Inilah 5 Cara untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan Anda dan Pasangan
Tips Puasa bagi Ibu yang Menyusui
- Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa berpuasa tidak akan berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.
Membuat jadwal makan yang teratur juga bisa membantu menjaga keseimbangan nutrisi bagi ibu yang menyusui.
- Asupan Gizi yang Cukup
Ibu yang sedang menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori per hari. Sebagian dari jumlah ini diambil dari makanan yang dikonsumsi, sementara sebagian lagi diambil dari cadangan lemak dalam tubuh.
BACA JUGA:Bisa Terjadi Karena Komplikasi Selama Masa Kehamilan, Persalinan, dan Nifas
BACA JUGA:5 Ragam Olahraga Aman yang Memperkaya Kesehatan Selama Kehamilan
Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan pola makan dengan menu gizi seimbang. Waktu makan dapat diatur saat berbuka puasa, setelah tarawih, dan saat sahur.
Dengan cara ini, ibu dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dengan baik selama masa menyusui dan juga saat berpuasa.