SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang bulan Ramadan, pertanyaan tentang manfaat puasa bagi ibu yang menyusui menjadi perhatian penting.
Sebagian ibu mungkin merasa cemas bahwa berpuasa bisa mengganggu produksi ASI mereka. Tetapi, apakah ini benar?
Dilansir Sumateraekspres.id dari NU Online, bagi ibu yang sedang menyusui, diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika ada alasan medis yang kuat.
Misalnya, jika berpuasa berpotensi membahayakan kesehatan ibu atau bayi, atau keduanya.
BACA JUGA:Ini yang Harus DIlakukan Jika Hamil Tua Tapi Belum Alami Kontraksi
BACA JUGA:Wajib Paham, Asupan Nutrisi Yang Baik Sebelum dan Saat Kehamilan Cegah Obesitas Pada Anak
Jika ada kekhawatiran semacam itu, maka berpuasa sebaiknya dibatalkan menurut Madzhab Syafi'i. Namun, jika ibu menyusui dan bayinya dalam kondisi sehat, maka berpuasa sangat dianjurkan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah ibu menyusui dapat berpuasa, karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Manfaat Puasa bagi Ibu yang Menyusui
Meskipun belum ada penelitian spesifik yang menjelaskan manfaat puasa secara khusus bagi ibu yang menyusui, puasa selama masa menyusui bisa memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional ibu Muslim.
Selain itu, menjalankan kewajiban agama tersebut juga dapat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi ibu tersebut.
Walaupun belum ada manfaat yang secara khusus terbukti, hal ini tidak berarti bahwa puasa saat menyusui tidak perlu dilakukan. Tidak ada dampak negatif yang terbukti dari puasa terhadap kesehatan ibu dan bayi.
BACA JUGA:Selain Ampuh Cegah Kehamilan, Kondom Efektif Cegah Penyakit Menular Seksual
Apakah Puasa Mengurangi Produksi ASI?