Apakah perawatan kulit seperti penggunaan krim malam, serum wajah ataupun tindakan perawatan wajah seperti facial,peeling, skin booster, ataupun tindakan laser dapat tetap dilakukan saat berpuasa ? Krim malam yang mengandung bahan eskfoliatif atau pengelupasan sel kulit mati seperti asam retinoat, asam salisilat, AHA, BHA, Hidrokuinon, dan lain-lain dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit, sesuai aturan pakai, selain itu harus dengan kontrol dokter.
"Penggunaan krim malam harus lebih cermat dan hati-hati terhadap efek samping yang dapat ditimbulkan. Jangan tergiur oleh iklan yang berlebihan di medsos. Ingat bahwa sel kulit berganti atau beregenerasi setiap 2-3 minggu, sehingga tidak ada perawatan kulit yang “instan”,terangnya
Pengelupasan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, kemerahan pada wajah yang menetap, bahkan dapat menyebabkan timbulnya flek atau kehitaman pada wajah menetap.
"Penggunaan krim malam harus dibersihkan sempurna dan diikuti dengan penggunaan tabir surya pada pagi harinya.
BACA JUGA:Mau Kulit Anda Sehat, Ini yang Harus Dilakukan
Penggunaan serum wajah juga demikian, tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan jenis kulit,"sambungnya.
Pada saat kulit tampak kering dan mulai kemerahan sebaiknya penggunaan serum dihentikan atau dapat dikurangi bergantian dengan krim malam. "Serum wajah yang mengandung bahan pengelupasan kulit atau yang mudah bereaksi dengan sinar UV seperti serum vitamin C, AHA dll sebaiknya digunakan pada malam hari untuk mengurangi efek samping dari penggunaan serum tersebut,"jelasnya lagi.
Perawatan facial rutin dapat dilakukan agar regenerasi sel kulit terjaga dengan baik. Lakukan facial di Klinik Kulit dengan pengawasan dokter. Hindari penggunaan bahan facial yang berlebihan atau dapat menimbulkan iritasi kulit. Pastikan produk facial yang digunakan aman dengan tahapan facial yang sesuai dan dilakukan oleh terapis yang berkompetensi. Jangan sampai perawatan facial justru menimbulkan iritasi atau bertambah parahnya kelainan kulit. Facial dapat dilakukan setiap 2-4 minggu sekali.
Bagaimana dengan tindakan perawatan kulit dengan menggunakan laser, IPL dan lainnya?
Tindakan Laser, IPL (Intens Pulse Light) harus dikerjakan oleh dokter yang berkompetensi seperti Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin ( SpKK/ SpDV/SpDVE). Tidak semua kelainan kulit atau perawatan kulit harus dilakukan tindakan laser. "Banyak kasus tindakan pasca laser yang dikerjakan oleh dokter yang tidak berkompeten atau orang bukan ahlinya menyebabkan kerusakan kulit seperti bercak kemerahan, bahkan seperti luka bakar terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan kelainan kulit permanen.
Selama berpuasa tindakan laser, IPL, HIFU dapat dilakukan seperti biasa dan lakukan perawatan pasca laser sesuai anjuran dokter,"ucapnya
Hindari tindakan laser invasif seperti laser CO2 fraksional menjelang lebaran, karena pada umumnya setelah tindakan laser kulit dapat menjadi kemerahan dalam waktu beberapa hari.
BACA JUGA:Dwayne Johnson Rilis Produk Perawatan Kulit Papatui
BACA JUGA:Sulap Limbah Kulit Nanas Jadi Pakan Larva, Ubah Masalah Jadi Peluang
Untuk kulit tetap sehat dan cerah selama puasa, jangan lupa mengatur pola makan yang bergizi. Atur asupan makanan dan minuman sesuai kebutuhan tubuh kita. Hindari komsumsi gula dan lemak berlebihan seperti makanan yang terlalu manis, karbohidrat yang tinggi seperti nasi, mie, ubi.