PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Obat panas dalam alami yang dapat dibuat dan digunakan praktis dan mudah di rumah selalu dicari-cari banyak orang. Bagaimana tidak, meskipun bukan penyakit serius, kondisi panas dalam ini dapat mengganggu berjalannya aktivitas sehari-hari.
Obat panas dalam alami yang praktis namun tetap ampuh mengurangi gejala merupakan hal pertama yang dituju sebagian besar orang. Lantas, apa saja obat panas dalam alami yang bisa didapatkan di rumah?
Apa sebenarnya panas dalam itu?
Istilah panas dalam telah dikenal sejak zaman dahulu, dimana kondisi suhu tubuh manusia (Yin dan Yang) sedang dalam tidak seimbang, baik karena terlalu panas (mengalami gejala panas dalam) ataupun terlalu dingin.
Dalam dunia medis, sejatinya kondisi ini bukanlah jenis penyakit. Meskipun begitu, istilah panas dalam seringkali digunakan dalam menjelaskan suatu kondisi di mana timbul serangkaian gejala tertentu pada mulut, tenggorokan, hingga saluran pencernaan.
Adapun gejala yang mungkin timbul di antaranya adalah kondisi bibir terasa kering dan lemas, sembelit, hingga sakit tenggorokan dan sariawan.
BACA JUGA:Bosan Minum Obat? Turunkan Darah Tinggi dengan 7 Makanan Lezat Ini!
Obat Panas Dalam Alami
Air putih
Obat panas dalam alami yang bisa Anda gunakan pertama air putih. Pada saat Anda mengalami panas dalam, sebaiknya perbanyak minum air putih. Hal ini karena pada saat panas dalam, Anda mengalami dehidrasi yang menyebabkan tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah. Oleh karena itu, saat panas dalam wajib mengonsumsi air lebih banyak minimal sepuluh gelas dalam sehari.
Madu
Beberapa gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dapat diatasi dengan madu. Pada saat mengonsumsi madu, Anda bisa mencampurkannya dengan teh atau air hangat. Selain itu, bibir pecah-pecah saat panas dalam juga dapat diatasi dengan mengoleskan madu pada bibir agar kelembapannya tetap terjaga.
Ampas teh celup
Ternyata ampas teh celup juga dapat menjadi obat alami panas dalam. Ampas teh celup dapat mengalami gejala panas dalam seperti sariawan. Cara yang dapat digunakan dengan mengompres bagian yang terdapat sariawan menggunakan ampas teh celup. Setidaknya lakukan kompres ini selama 15 menit hingga 20 menit sebanyak 3 kali sehari.
Air garam