Mesir kemudian berkembang sebagai pusat peradaban Islam, khususnya selama masa Dinasti Fatimiyah dan Kesultanan Mamluk.
Pada abad ke-16, Mesir menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah, terus memainkan peran penting dalam dunia Islam.
Di abad ke-19, Muhammad Ali Pasha memulai serangkaian reformasi modern, mengubah sektor militer, pendidikan, dan ekonomi secara signifikan.
3. Turki
Penyebaran Islam di negara ini dimulai pada abad ke-7 saat pasukan Muslim Turki berhasil menaklukkan Anatolia.
Kesultanan Utsmaniyah merupakan fondasi utama penyebaran Islam pada abad ke-13 di wilayah tersebut.
Sultan Utsmaniyah seperti Mehmed II menjadikan Istanbul sebagai pusat kekhalifahan dan menguatkan kehadiran Islam.
Namun, modernisasi besar-besaran di awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Mustafa Kemal Atatürk mengubah segalanya. Pemimpin Turki itu mendorong sekularisme yang memisahkan agama dari urusan negara.
BACA JUGA:Sudah Tau Belum, Ini Lho 7 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama di Dunia, Kamu Sanggup?
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Pemerintah Sudah Tetapkan Jadwal Libur Lebaran, Catat Waktunya!
4. Iran
Penyebaran Islam di negara ini bermula pada abad ke-7 M, ketika pasukan Muslim di bawah Kekaisaran Sassaniyah berhasil menaklukkan wilayah ini.
Namun invasi Mongol pada abad ke-13 mengakibatkan kerusakan besar yang dibangun oleh Dinasti Umayyah dan Abbasiyah.
Dinasti Safawiyah pada abad ke-16 mengukuhkan Islam Syiah sebagai madzhab resmi dan identitas nasional Iran.
5. India
Islam tiba di India pada abad ke-7 melalui perdagangan dan invasi, membawa pengaruh budaya yang signifikan.