HET Beras Premium Naik Sementara, Berlaku hingga 23 Maret

Senin 11 Mar 2024 - 21:58 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

Anton, pedagang beras lainnya penurunan harga beras ini mungkin karena memasuki Ramadan dan mulai panen. Tapi ia belum memastikan apakah bisa bertahan lama atau bakal ada kenaikan lagi. "Kami mintanya harga beras turun agar penjualan lebih banyak," harapnya.

Di Pasar 26 Ilir Palembang, Ajit pedagang manisan tidak menjual beras kiloan. “Kalaupun ada harga per kilo berkisar Rp15 ribu," jelasnya. Artinya saat ini pun harga beras premium sudah di atas HET yang ada. Dia menjual beras merek Selancar, Patin, Kemasan 20 kg Rp295 ribu, 10 kg Rp150 ribu, dan 5 kg Rp80 ribu perkarung.

Di Pasar Padang Selasa, harga beras kemasan 20 kg,  10 kg, dan 5 kg tak jauh berbeda kisaran harganya. “Namun untuk eceran kiloan harganya Rp16-17 ribu per kilo," ungkap Midi pedagang di kawasan ini.  

Salah satu agen sekaligus pedagang beras di Kota Baturaja, Ahu mengaku beras yang ia jual stok lama.”Rugi kalau beras lama belum terjual,’ sebut Ahu. Hal ini menjawab pertanyaan mengapa harga berasnya belum banyak turun saat ada tim pemda sidak, padahal sudah mulai banyak beras masuk pasar. “Saya masih menyimpan stok beras 5 ton,” tegasnya. 

BACA JUGA:Ritel Boleh Borong Beras SPHP, Bulog Lipatgandakan Penyaluran

BACA JUGA:Stok Beras SPHP Banyak Kosong, Di Pasar dan Minimarket

Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang, Elsa Noviani mengatakan pihaknya antisipasi kenaikan HET beras premium bersama Bulog yang sudah menyiapkan cadangan beras 42 ribu ton. "Saat ini baru masuk 21 ribu ton beras impor untuk stok di Gudang Bulog," sampainya, Senin (11/3). 

Jadi kalaupun terjadi penyesuaian HET di pasaran masih tetap terkendali. “Kami Dinas Perdagangan juga mengadakan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog dan beberapa distributor,” tuturnya. Bulog menjual 5 kg beras SPHP dipaket 1 liter minyak goreng Rp68.000 per paket. Tujuan OP memudahkan warga masyarakat mendapat sembako dengan harga distributor atau agen. 

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan OKI, Iqbal Rasyid tak khawatir dengan kenaikan HET beras premium. “Sekarang bahkan harga beras sedang turun karena wilayah OKI mulai panen, beras melimpah,” bebernya. Selain itu tetap di-backup dengan pasar murah bekerja sama dengan Bulog menjual beras SPHP. "Beras SPHP ukuran 5 kg dan minyak goreng 1 liter dijual Rp65 ribu," imbuhnya.

Staf Fungsional Bidang Perdagangan Disperindag OKU, Okta Lilyandi mengakui HET ketentuan Badan Pangan Nasional. Namun ia tak menampik, harga di pasaran sudah melampaui HET, seperti beras medium saat ini dijual Rp14.500 per kg dan beras premium Rp16.000/kg. “Kami tetap berupaya kendalikan harga beras yang ada melalui berbagai program. Bulan Ramadan ini ada pasar beduk atau pasar Ramadan di kawasan Taman Kota Baturaja,” kata Kadin Koperasi dan UMKM OKU, Tommy, Senin (11/3). 

Disebutnya, Pasar Beduk ini diharapkan bisa membantu menggeliatkan ekonomi masyarakat. Sekitar 200 pelaku UMKM terlibat. Selain UMKM, rencananya ada dari Bulog OKU ikut mengisi pasar beduk. “Masyarakat bisa beli pangan murah dari Bulog nanti,” tuturnya. 

BACA JUGA:Pengusaha Medan Palsukan Dokumen untuk Beli 2.000 Ton Beras Bulog Sumut. Ini Tampangnya

BACA JUGA:H-7 Ramadhan, Harga Bapokting Relatif Stabil, Salah Satunya Harga Beras Turun Jadi Segini!

Sebelumnya saat sidak, Pj Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM mengecek langsung ke pedagang dan distributor terkait harga dan stok sembako menjelang Ramadhan. "Dari sejumlah agen sub distributor, kita datangi. Harga sembako relatif stabil dan stok aman, jelang puasa ini," ujarnya. Ia mengimbau para agen dan sub distributor menjual sembako sesuai harga HET, sehingga tidak bebani masyarakat. "Harga beras berangsur normal, minyak goreng juga masih sesuai HET. Hal ini bagian upaya kita menekan inflasi," bebernya.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, jika HET naik sampai Rp14.900 imbasnya tentu ke penyesuaian beras di ritel. Serta ada kecenderungan penjual menyesuaikan harga mendekat HET untuk memaksimalkan marjin keuntungan. Selain itu efeknya berimbas juga ke masyarakat kelompok menengah rentan.

Mengenai kepastian ketika HET naik berbanding lurus dengan ketersediaan dijamin aman, Bhima cukup menyangsikan itu. Mengingat, stok beras saat ini terbatas. Apalagi usai penyaluran bansos beras yang jor-joran jelang pemilu lalu. Ditambah, beberapa daerah masih menunggu panen raya, khususnya di wilayah lumbung padi nasional seperti Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. 

Kategori :