PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya. Bagaimana jika orang tua memiliki anak yang memiliki keterbatasan seperti ASD (Autisme Spectrum Disorders), apa yang harus dilakukan.
Menurut Dr. dr. Yudianita Kesuma, Sp.A(K), M.Kes Kepala Divisi Tumbuh Kembang- Pediatri Sosial Rumah Sakit Mohamad Hoesin (RSMH)- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) mengatakan, sebagai orang tua dari anak penderita ASD atau keterlambatan perkembangan.
“Terkait hal terbaik yang dapat dilakukan adalah segera memulai pengobatan,” ujarnya.
BACA JUGA:RSMH Cangkok Ginjal Ke-6, Pendonor Ibu Kandung
BACA JUGA:Catat Sejarah, RSMH Palembang Lakukan Transplantasi Ginjal ke-6, Ini Pasien dan Pendonornya!
Ia menyarankan orang tua yang mempunyai anak seperti ini harus bisa mencari bantuan segera. “Setelah orang tua mencurigai ada sesuatu yang salah.
Jangan menunggu untuk melihat apakah anak akan menyusul nanti atau mengatasi masalahnya. Bahkan jangan menunggu diagnosis resmi.
Semakin dini anak penderita gangguan spektrum autisme mendapatkan pertolongan, semakin besar peluang keberhasilan pengobatannya,” ungkapnya.
Lanjut dia, intervensi dini adalah cara paling efektif untuk mempercepat perkembangan anak dan mengurangi gejala autisme sepanjang hidup.
BACA JUGA:RSMH Palembang Rencanakan Operasi Tumor Pasien Viral dari Muratara, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA:SUKURIN! 20 Mobil Parkir Sembarangan di RSMH Berujung Penggembosan
“Ketika anak menderita autisme, pelajari tentang autisme. Semakin banyak orang tua mengetahui tentang gangguan spektrum autisme, orang tua akan semakin siap untuk membuat keputusan yang tepat untuk anaknya,”sambung dia.
Katanya, didik diri (orang tua, red) sendiri tentang pilihan pengobatan, ajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam semua keputusan pengobatan.
“Jadilah ahli dalam menangani anak Ada. Cari tahu apa yang memicu perilaku menantang atau mengganggu anak dan apa yang menimbulkan respons positif.
Apa yang menurut anak membuat stres atau menakutkan? Menenangkan? Tidak nyaman? Menyenangkan? Jika orang tua memahami apa yang mempengaruhi anaknya, orang tua akan lebih baik dalam memecahkan masalah dan mencegah atau mengubah situasi yang menyebabkan kesulitan.”