MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Semende Darat Ulu (SDU) kabupaten Muara Enim kian memperihatinkan, pihak sekolah meminta pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan tembok penahan (Talud).
Itu karena sebagian gedung sekolah terancam longsor, pantauan di lapangan, salah satu bagian gedung sekolah terancam longsor karena berada di tepian tebing yang berjarak kurang lebih 4 meter dari bangunan.
Keadaan diperparah dengan datangnya musim penghujan, hal ini mengakibatkan siswa dan para guru khawatir saat sedang melangsungkan kegiatan belajar dan mengajar.
Mirisnya di bawah bangunan dan tebing tersebut terdapat rumah penduduk yang berjarak kurang lebih satu meter, warga hawatir terjadi longsor yang nantinya berdampak pada rumah warga.
Kepala sekolah SDN 10 SDU, Lamcik mengatakan bahwa SDN 10 SDU yang dia pimpin kondisinya sedang butuh bantuan dari pemerintah. "Karena kondisi salah satu bagian gedung berada di tepian tebing yang cukup tinggi dan berdampingan dengan rumah penduduk," ujarnya.
BACA JUGA:Dambakan Pembangunan Talud Sungai Enim
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Rumput Gajah yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Cegah Longsor
Karena itu, pihaknya meminta dibangunkan Talud, untuk menahan abrasi dan mengantisipasi terjadinya longsor yang dikhawatirkan membahayakan proses belajar mengajar serta rumah warga yang berada di bawahnya.
"Permohonan pembangunan Talud tersebut sudah pernah diusulkan namun hingga kini belum terealisasi, kondisi mengkhawatirkan ini sudah berlangsung kurang lebih 10 tahun," terangnya.
Sebelumnya, kata Lamcik, pihaknya sudah melakukan pengukuran kurang lebih panjang Talud yang dibutuhkan sekitar 50 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter.
Lamcik merasa khawatir kalau terjadi longsor bangunan akan ikut terbawa longsor sedang di bawah ada rumah warga, "Dengan begitu kami berharap untuk bisa menjadi prioritas pembangunan, karena kondisi di lapangan sudah sangat mengkhawatirkan," harapnya.
BACA JUGA:Lima Daerah Tanggap Darurat Bencana, Banjir dan Longsor, Hingga Maret-April
Tokoh pemuda desa Datar Lebar, Jon Hardi, membenarkan bahwa kondisi tebing di tepian SDN 10 itu sudah sangat membahayakan, apalagi sekolah tersebut berdampingan dengan rumah penduduk di bawahnya.
"Pemerintah harus memprioritaskan pembangunan, jangan menunggu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi keadaan itu sudah berlangsung sangat lama," tegas Jon Hardi. (way)