1. Membuat bentangan pagar plastik dengan tujuan mencegah tikus masuk ke area lahan pertanian.
2. Dilakukan secara manual, masyarakat menyebutnya dengan gepyokan massal. Gepyokan adalah aktivitas berburu tikus di lahan pertanian secara bersama-sama
3. Pestisida juga digunakan apabila serangan tikus terbilang mengkhawatirkan.
4. Melakukan sanitasi di sekitar lahan pertanian agar tikus tidak bisa membuat sarangnya.
5. Mengatur pola tanam – terutama pada sawah irigasi– dengan cara menanam tanaman secara bergantian, misalnya padi-padi-palawija, padi-padi-beda.
6. Penanaman dilakukan secara serentak pada satu petak lahan untuk mengurangi rusaknya tanaman.
7. Mengatur jarak antar tanaman tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang dengan pola tanam jajar legowo. Pengaturan jarak bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tidak disukai oleh tikus.
BACA JUGA:7 Tips Mengusir Tikus. Dipastikan Ampuh
BACA JUGA:Rumah Anda Banyak Tikus ? Begini Cara Membasmi Tikus
8. Menggunakan musuh alami seperti burung hantu, ular, anjing, dan kucing.
9. Memasang perangkap TBS (Trap Barrier System) dan LTBS pada lahan persemaian tanaman.
Perangkap TBS berukuran 20x 20 m dan dipagari dengan plastik setinggi 60 cm yang ditegakkan dengan bambu setiap jarak 1 m. Perangkap TBS bekerja dengan cara menarik tikus dari lahan menuju luar lahan. Jika serangan hama tikus mulai terlihat, segera lakukan pengendalian agar tidak menimbulkan banyak kerugian