BACA JUGA:Penyebab Sakit Kepala sebelah kanan
5. Infeksi
Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi virus. Beberapa infeksi yang bisa menajdi penyebab sakit kepala antara lain adalah flu, demam berdarah, dan chikungunya.
Selain sakit kepala, infeksi juga sering kali akan menimbulkan gejala lain, seperti demam, nyeri otot atau tulang, batuk pilek, dan lemas.
6. Stroke
Stroke juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Tak hanya sakit kepala, stroke juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kesulitan bicara atau bicara pelo, wajah tampak tidak simetris, sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu, serta muntah.
Stroke merupakan salah satu gangguan pada otak yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. Jika tidak ditangani dengan baik dan cepat, stroke bisa menimbulkan kerusakan otak permanen.
7. Tumor otak
Sakit kepala parah dan terjadi berulang kerap dikaitkan dengan kondisi medis lainnya seperti tumor otak.
Kondisi ini bisa terjadi ketika tumor berukuran cukup besar, sehingga dapat menekan saraf atau pembuluh darah di otak dan menjadi penyebab sakit kepala.
8. Meningitis
Sakit kepala juga bisa menjadi gejala awal dari meningitis. Ini adalah kondisi peradangan pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Selain sakit kepala, meningitis juga bisa menimbulkan gejala lain berupa leher kaku, demam, lemas, mual muntah, mata mudah merasa silau, dan kejang.
Meningitis merupakan penyebab sakit kepala yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter.
9. Sinusitis
Penyebab sakit kepala lainnya yang juga cukup sering terjadi adalah sinusitis. Saat kambuh, penyakit ini bisa menimbulkan pilek, nyeri kepala terutama di bagian wajah, dan sakit kepala. Sinusitis biasanya disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada rongga sinus, misalnya karena paparan asap rokok atau debu berlebihan.
10. Gangguan mata
Gangguan mata juga bisa menjadi penyebab sakit kepala, salah satunya adalah mata tegang. Ketegangan mata terjadi ketika seseorang menggunakan mata secara intens dalam waktu yang lama, seperti membaca atau melihat layar komputer.
Mata tegang bisa menyebabkan gejala sakit kepala dan penglihatan kabur. Selain itu, gangguan mata lainnya yang bisa menjadi penyebab sakit kepala dan mata tegang adalah rabun dekat, rabun jauh, dan mata slinder.
11. Cedera kepala
Cedera kepala juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Penyebab paling umum seseorang mengalami cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas, benturan atau pukulan di kepala, atau jatuh dari ketinggian.
Sakit kepala akibat cedera kepala bisa tergolong ringan tetapi juga bisa terjadi berkepanjangan. Ini tergantung pada cedera kepala yang dialami.
12. Gangguan mental
Berbagai riset menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan mental cenderung lebih sering mengalami sakit kepala. Ini diduga berkaitan dengan perubahan zat kimia di otak (neurotransmiter) dan respon penderita gangguan mental terhadap stres.