INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski belum banyak dilirik, labu kuning atau perenggi atau labu parang ternyata punya potensi yang manis untuk dicicipi. Apalagi, mendekati masuknya bulan puasa.
Labu kuning mulai banyak dicari sebagai bahan campuran utama olahan kolak selain pisang dan ubi. Sebagai sajian menu manis berbuka puasa.
BACA JUGA:Selain Dapat Diolah Sebagai Sayur, Daun Labu Siam Ternyata Memiliki 7 Manfaat untuk Kesehatan
Peluang ini yang ditangkap Edi, salah satu petani di Jalan Citra, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. ‘’Tak banyak, tapi ada sekitar belasan tanaman labu kuning yang kami tanam di sisa lahan dengan tumpang sari berbagai jenis tanaman lain," ujar Edi.
Labu kuning adalah salah satu hasil dari usaha pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif pangan.
"Pengolahan lahan yang harus dilakukan sebelum menanam labu kuning yaitu tanah dicangkul atau dibajak dulu biar gembur. Kemudian kita bisa mengatur keseimbangan unsur hara tanah dengan cara memupuk dan memberikan kapur dolomit secukupnya," jelasnya.
Pola tanam yang digunakan untuk menanam labu kuning yaitu berbaris memanjang dan berjajar. Di sela-sela baris, dibuat parit-parit yang nantinya akan memudahkan dalam memenuhi kebutuhan tanaman akan air.
Cara menanam labu kuning diawali dengan menyemaikan benih terlebih dahulu. Benih labu dapat diambil dari biji buah labuh yang telah tua. Biji selanjutnya dikeringkan dan disemaikan di tempat persemaian yang cukup lembap.
Setelah biji-biji tersebut mulai tumbuh dan memiliki beberapa helai daun, maka penanaman bibit siap dilakukan.
"Bibit-bibit labu kuning selanjutnya dipindahkan ke lahan dan dimasukkan ke dalam lubang-lubang tanam dengan jarak tanam yang baik yaitu sekitar 1 meter," ungkap Edi.
Pemupukan lahan dan pembuatan lubang-lubang tanam sebaiknya telah dilakukan minimal 1 minggu sebelumnya. Dua bibit bisa dimasukkan ke dalam satu lubang tanam.
BACA JUGA:7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Menjalani Puasa agar Ibadah Jadi Maksimal
BACA JUGA:Ini Dia Makanan Favorit Rasulullah Saat Berbuka Puasa
Bibit bisa diberikan abu sekam secara rutin hingga mencapai tinggi 25 cm agar aman dari hama cacing atau bekicot. Pemupukan dan penyiraman juga harus tetap dilakukan sampai panen tiba.