BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga kesal jalan Desa Pagar Bulan semakin rusak, akibat dilalui kendaraan angkutan pasir, beberapa warga Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin memasang portal kayu, Selasa (27/2) sore.
Kerusakan jalan Desa Pagar Bulan itu sendiri diperparah dengan kondisi musim penghujan, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan atau menjadi terganggu ketika melintas.
Warga meminta kepada pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan lainnya agar dapat bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan tersebut. "Warga hanya minta diperbaiki, " kata Zulkarnain.
Sehingga warga yang hendak beraktivitas melalui jalan itu dapat dengan mudah melintas. Memang sudah ada iktikad baik dari pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan lainnya, tapi hanya alakadarnya.
BACA JUGA:Tuntut Jalan Rusak Diperbaiki, Begini Reaksi Warga Pagar Bulan!
BACA JUGA:Lihat Langsung Kondisi Jalan Poros yang Alami Kerusaka Parah, Begini Kata Pj Bupati Empat Lawang!
Usai aksi damai dengan memasang portal kayu, Rabu (28/2) warga bersama pengusaha tambang pasir, pemilik angkutan pasir dan pihak terkait lainnya melakukan mediasi di Kantor Polsek Rantau Bayur.
"Alhamdulilah sudah ada kesepakatan antaramereka," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIk melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah.
Kesepakatan tersebut di antaranya mobil truk angkutan pasir dapat melintasi jalan tersebut, tapi dengan syarat jalan itu sudah dilakukan perbaikan. "Kendati diportal, kendaraan masyarakat bisa melintasi seperti biasa, " jelasnya.
Diakuinya aksi pemortalan jalan itu terjadi karena jalan desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin rusak akibat mobil truk angkutan pasir.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Rusak Akan Diperbaiki
BACA JUGA:Lengser, 2 Oknum Kasat Polres Banyuasin yang Viral Ribut dengan Mahasiswi di Tempat Hiburan malam
Sebelumnya warga Desa Pagar Bulan pada tahun 2023, tepatnya bulan Januari, juga melakukan aksi damai dengan meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan desa tersebut dengan pasang portal.
Warga sendiri geram, karena jalan desa itu sudah sekitar setengah tahun mengalami kerusakan, diduga akibat lalu lalang truk angkutan pasir dan kayu balok.
Bahkan aksi itu ditanggapi langsung oleh mantan Wakil Bupati H Slamet Somosentono dan akan dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin.(qda/lia)