SUMATERAEKSPRES.ID-Biasanya penyebab telapak tangan berkeringat yang pertama karena kondisi psikis, seperti merasa cemas, gugup, takut, dan tertekan.
Kondisi tersebut menyebabkan sistem saraf bekerja secara berlebihan sehingga turut merangsang kelenjar keringat untuk memproduksi keringat secara berlebihan.
Namun ada hal lain yang menyebabkan telapak tangan sering mengeluarkan keringat walau tidak melakukan aktivitas yang bertat, atau sering dikaitkan dengan gejala lemah jantung
Dalam istilah kedokteran, tangan sering berkeringat disebut hiperhidrosis. Yakni kondisi ketika seseorang mengeluh keringat secara berlebihan meski tidak melakukan aktivitas atau kepanasan.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Sakit Pinggang
BACA JUGA:Penyebab Sakit Telinga Bagian Dalam, dan 7 Cara Sederhana Mengatasinya
Ada beberapa penyebab telapak tangan sering mengeluarkan keringat yang berlebihan, meski tidak melakukan aktivitas berat.
Pada saat hiperhidrosis, keringat tidak hanya muncul saat cuaca panas, berolahraga, atau merasa cemas. Biasanya keringat yang muncul secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas.
Biasanya keringat akan muncul pada beberapa anggota tubuh seperti telapak tangan, kaki, ketiak atau wajah.
Lantas apakah ada kaitan nya telapak tangan berkeringat dengan penyakit jantung?
BACA JUGA:Sikapi Sakit dengan Positif Menuurut Pandangan Islam
BACA JUGA:Anda Sakit Lutut Tiba-tiba tanda Terjangkit Asam Urat
Oleh karena itu, penting untuk diketahui bahwa telapak tangan mengeluarkan keringat secara berlebihan tidak selalu menjadi tanda adanya penyakit.
Salah satu penyebab paling umum dimana kondisi psikolois, seperti rasa cemas atau stres, namun hal ini normal saja terjadi.
Stres dan cemas bisa dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah serta dapat merangsang saraf tubuh bisa meningkatkan produksi keringat.
Biasanya muncul keringat berlebihan pada telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan wajah, hal ini dikarenakan area tersebut memiliki kelenjar keringat paling banyak.
Oleh karena itu yuk simak apa saja penyebab telapak tangan sering mengeluarkan keringat, diantaranya:
1. Gangguan kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid merupakan bagian pada tubuh yang memiliki fungsi dapat menghasilkan hormon tiroid.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Mengancam Nyawa, Nomor 1 Jangan Disepelehkan!
Gangguan pada kelenjar tiroid bisa menyebabkan kelenjar tersebut dapat memproduksi hormon secara berlebihan, oleh karena itu dapat memicu peningkatan detak jantung dan produksi keringat berlebih.
2. Menopause
Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi, hal ini biasanya mulai terjadi pada saat usia 45 tahun.
Oleh karena itu akibat adanya perubahan pada hormon dalam tubuh, sehingga kebanyakan wanita menopause mengalami peningkatan suhu tubuh sehingga dapat menyebabkan produksi keringat berlebihan.
3. Diabetes
Penderita diabetes dapat mengalami telapak tangan mengeluarkan keringat yang berlebihan, hal ini jika sudah terjadi pada gangguan saraf yang bisa mengatur fungsi kelenjar keringat.
BACA JUGA:Sakit Gigi Membuat Tidak Nyaman? Coba 6 Bahan Alami Ini, Ampuh Meredakan Nyeri Karena Sakit Gigi
Tidak hanya untuk jika gula darah turun secara drastis akibat efek samping dari obat-obatan untuk diabetes, tubuh juga dapat akan mengeluarkan keringat dingin.
4. Hipertiroid
Hipertiroid merupakan kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu aktif. Akibat kadar tiroid di dalam tubuh terlalu tinggi sehingga dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Oleh karena itu, telapak tangan mengeluarkan keringat berlebihan menjadi bskaah satu gejala umum kondisi hipertiroid.
Salah satu gejala penyakit jantung ialah tubuh dapat mengeluarkan keringat berlebih, hal ini juga tetap berlaku meski tidak melakukan aktivitas yang memicu produksi keringat.
Nah itulah beberapa penyebab dari telapak tangan mengeluarkan keringat yang berlebih.
Meski keringat berlebih dapat terjadi sementara, namun hal ini tidak boleh diremehkan begitu saja.
Gejala ini mungkin menandakan adanya kondisi medis, seperti penyakit jantung dan gangguan tiroid. Sangat disarankan untuk segera periksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat. (*)