Sikapi Sakit dengan Positif Menuurut Pandangan Islam
SAKIT : Sungguh luar biasa makna dari sakit ternyata dengan datangnya penyakit pada diri kita itu mendatangkan berbagai kebaikan.-FOTO : IST-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Sungguh luar biasa makna dari sakit, ternyata dengan datangnya penyakit pada diri kita itu mendatangkan berbagai kebaikan.
Bahkan sebagian ulama mengatakan orang yang sedang sakit dipastikan orang tersebut sedang dicintai Allah. Sehat dan sakit adalah dua kata yang saling berhubungan erat dan merupakan bahasa kita sehari-hari.
Sehat dan sakit adalah suatu kondisi yang seringkali sulit untuk kita artikan meskipun keadaan ini adalah suatu kondisi yang dapat kita rasakan dan kita amati dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini kemudian akan mempengaruhi pemahaman dan pengertian seseorang terhadap konsep sehat misalnya, orang tidak memiliki keluhan-keluahan fisik dipandang sebagai orang yang sehat.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Mengancam Nyawa, Nomor 1 Jangan Disepelehkan!
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi! Cukup 5 Lembar Daun Ini, Sakit Gigi Melarat
Sebagian masyarakat juga beranggapan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat meskipun jika mengacu pada standard gizi kondisinya berada dalam status gizi lebih atau overweight.
Simak sakit dalam pandangan Islam yang harus kita sikapi dengan positif:
1. Sakit itu "Zikrullah"
Orang yang sedang sakit akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam sehatnya.
BACA JUGA:Drop Dampak Kelelahan-Telat Makan, Sudah 4 Petugas PPS-KPPS di Sumsel Meninggal, Nasional 3.909 Sakit
2. Sakit itu "Istighfar"
Orang yang sedang sakit akan teringat dosa-dosa yang pernah diperbuat, sehingga lisan akan terbimbing untuk selalu beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah.
3. Sakit itu "Tauhid"
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?
BACA JUGA:Ini 7 Faktor yang Menyebabkan Sakit Gigi, Sekaligus Tips Mencegah Sakit Gigi yang Wajib Kalian Ketahui
4. Sakit itu "Muhasabah"
Orang yang sedang sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri, menghitung-hitung bekal apa yang telah dikumpulkan untuk kembali menghadap Illahi.
5. Sakit itu "Jihad"
Orang yang sedang sakit tidak diperbolehkan hanya pasrah akan tetapi diwajibkan terus berusaha dan berikhtiar untuk mencapai kesembuhan.
BACA JUGA:Keutamaan Kita Menjenguk Orang Sakit dalam Pandangan Islam
BACA JUGA:Sakit Kepala Sering Muncul Tiba-tiba? Ketahuilah, 9 Hal Ini Jadi Penyebabnya
6. Sakit itu "Ilmu"
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri utk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.
7. Sakit itu "Nasihat"
Orang sakit mengingatkan yang sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang keduanya.
8. Sakit itu "Silaturrahim"
Saat jenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.
9. Sakit itu "Penggugur Dosa"
Orang yang sedang sakit sesungguhnya dia sedang dicintai sang Pencipta sekaligus sedang diberi ujian. Tentu kalau diterima dengan sabar dan tawaqal akan merontokan dosa-dosa.
10. Sakit itu "Mustajab Do'a"
Sesungguhnya doa orang yang sedang sakit mustajab, maka saat kita menengok yang sakit disamping kita mendoakan maka mintalah doanya. Imam As-Suyuthi selalu keliling kota mencari orang sakit lalu beliau minta dido'akan.
11. Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan"
Orang yang sedang sakit diajak maksiat tak mampu dan tak mau. Dosa yang lalu disesali dan mohon ampunan.
12. Sakit itu membuat "Sedikit Tertawa dan Banyak Menangis"
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi dan Para Makhluk Langit.
13. Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah"
Rukuk - Sujud lebih khusyuk, Tasbih - Istighfar lebih sering, Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.
14. Sakit itu memperbaiki "Akhlak"
Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu. Dan pada akhirnya sakit membawa kita untuk selalu ingat akan kematian. (rf)